Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Di Babel, Hanya Beltim Diizinkan Melaksanakan New Normal

Rendy Ferdiansyah
02/6/2020 10:05
Di Babel, Hanya Beltim Diizinkan Melaksanakan New Normal
Jubir GTPP Covid-19 Babel. Andi Budi Prayitno(MI/Rendy Ferdiansyah)

KABUPATEN Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung yang diizinkan pemerintah pusat untuk menerapkan kenormalan baru di tengah pandemi covid-19. Demikian disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Corona Virus disease (covid-19), Provinsi Bangka Belitung (Babel), Andi Budi Prayitno. Selasa (2/6).

Menurutnya Beltim di pilih sebagai daerah yang diberi izin menerapkan new normal, salah satunya karena Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional mencatat Beltim saat ini berada di zona hijau. Berdasarkan data di Belitung Timur hanya ada 1 kasus konfirmasi positif covid-19 atas nama OH, laki-laki usia 61 tahun pada 22 Mei, dan hingga kini belum ada penambahan kasus baru. OH adalah warga Bekasi, Jawa Barat yang bekerja di perusahaan tambang pasir di Belitung Timur. 

"Covid-19 ini adalah masalah pandemi yang melanda hampir seluruh negara di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, memang tidak ada jaminan bahwa Belitung Timur benar-benar bersih dari Covid-19," kata Andi.

Ia menyebutkan, penerapan new normal memang bukan perkara mudah, karena terdapat sejumlah syarat yang musti terpenuhi oleh Pemkab Belitung Timur, agar  pelaksanaan new normal berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Yakni melakukan sosialisasi, edukasi hingga simulasi new normal.

Menurut Andi ada 3  hal yang wajib diperhatikan suatu daerah dalam penerapan menuju new normal.

"Pertama, aspek epidemiologi, bahwa daerah tersebut harus mengalami penurunan kasus di atas 50 persen dari kasus puncak dalam tiga minggu terakhir. Kedua, menurun atau bahkan nihilnya kasus kematian. Dan ketiga, fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai, mencakup ketersediaan tempat tidur di rumah kakit dan kapasitas faskes untuk melakukan tes covid-19 di daerah itu," ujarnya. 

baca juga: New Normal Membutuhkan Dukungan Publik

Prasyarat dan pertimbangan dari Gugus Tugas itu kemudian dibicarakan di level daerah bersama dengan semua pihak terkait. Lalu diputuskan apakah daerah tersebut diizinkan menerapkan new normal atau tidak. Nanti Bupati selaku Ketua Gugus Tugas menindaklanjuti untuk dibicarakan pada level pemerintahan dan tokoh masyarakat, serta semua pihak yang berada di Beltim untuk memutuskan apakah akan melaksanakan kegiatan untuk mengaplikasikan kenormalan baru atau masih akan menunda. 

"Ada beberapa hal penting sebagai catatan bagi Beltim menuju new normal, sehingga Pemkab Belitung Timur bisa memilih opsi, melaksanakan new normal, menunda, atau sama sekali tidak melaksanakan," ungkapnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik