Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Tanah Longsor Terjadi Dua Titik di Kota Sukabumi

Benny Bastiandy
01/6/2020 14:20
Tanah Longsor Terjadi Dua Titik di Kota Sukabumi
Akibat longsor itu akses jalan desa Kampung Cimeri-Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kab.Sukabumi tertutup material tanah dan batu.(MI/BENNY BASTIANDY)

TANAH longsor menerjang dua wilayah di Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (31/5) petang hingga malam. Terdapat beberapa bangunan rusak akibat kejadian tersebut.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menuturkan berdasarkan laporan di lapangan, tanah longsor terjadi di Kelurahan Karamat dan di Jalan Merbabu RT 05/04 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh. Di Kelurahan Karamat, material tanah longsor mengakibatkan ambruknya benteng dinding pagar SDN Kopeng 1 berukuran kurang lebih 4  meter persegi sekitar pukul 17.40 WIB

"Sedangkan di Jalan Merbabu RT 05/04 atau tepatnya di belakang Puskesmas Tanjungsari, material tanah longsor menimpa rumah pak Wira berukuran 30 meter persegi," kata Zulkarnain kepada mediaindonesia.com, Senin (1/6).

Ia menuturkan kejadian tanah longsor dipicu hujan deras berintensitas cukup lama pada Minggu (31/5). Tidak ada korban luka maupun jiwa pada kejadian itu.

"Rumah yang tertimpa tertimpa material tanah longsor dihuni 6 orang. Satu orang di antaranya lansia yang kondisinya sakit. Zulkarnain mengatakan kerugian rumah tertimpa material tanah longsor ditaksir sekitar Rp10,5 juta. Saat ini penghuninya diungsikan sementara ke tempat lebih aman.

"Akibat longsor itu ada beberapa rumah yang terancam dan kondisinya sudah bergeser. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, penghuni rumah diungsikan sementara ke rumah kerabatnya," pungkasnya.

Petugas Posko PMI Kota Sukabumi, Dinar, mengaku mengerahkan sebanyak 5 personel dan satu armada ambulans membantu BPBD menangani kejadian tanah longsor di dua lokasi. Selain melakukan asesmen, PMI juga menyiapkan bantuan kedaruratan berupa logistik dan perlengkapan kebutuhan lainnya
untuk memberikan dukungan bantuan dan meringankan keluarga korban.

"Semua bisa ditangani berkat kerja sama semua pihak," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Libia Diserang Roket, Sejumlah Warga Sipil Tewas



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya