Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemprov Jatim Luncurkan Pasar New Normal di Malang

Bagus Suryo
01/6/2020 14:10
Pemprov Jatim Luncurkan Pasar New Normal di Malang
Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang(Dok.Humas Pemprov Jatim)

PASAR Oro-Oro Dowo Kota Malang dipilih Pemprov Jawa Timur sebagai pasar percontohan new normal. Sebab para pedagang di pasar setempat memiliki kesadaran tinggi dalam membendung atau menekan penyebaran Covid-19.

Sejak sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pengelola pasar dan pedagang menerapkan sistem ganjil genap sehingga mematuhi jaga jarak aman antar pedagang dan pembeli.

Di depan pasar itu disediakan bilik disinfektan, sarana cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer. Pembeli dan pedagang pun mengenakan masker. Petugas pasar mengawasi aktivitas belanja atau jual beli agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Setelah masa PSBB usai pada Minggu (30/5) sejak diberlakukan 17 Mei lalu, Pemerintah Kota Malang mulai mengatur pasar di masa transisi yang berlangsung selama tujuh hari sejak Minggu (31/5).

Sejak saat itu, para pedagang dan pengunjung di pasar setempat harus mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa masker, sarung tangan, dan face shield.

"Masa new normal bukan berarti kita kembali normal seperti sebelum Covid-19. Namun kita harus bisa hidup berdampingan dengan covid-19 pada masa tatanan hidup yang baru," tegas Wali Kota Malang Sutiaji, Senin (1/6).

Sutiaji berharap selama memasuki masa transisi, masyarakat Kota Malang harus tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan covid-19 secara disiplin.

"Hal itu dilakukan agar kita tetap dapat menekan penyebaran virus," imbuhnya.

Kini pasar Oro-Oro Dowo sudah ditetapkan sebagai pasar percontohan new normal. Kesiapan di pasar setempat dipastikan langsung oleh Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono. Heru mengecek kondisi pasar sembari membagikan APD diantaranya masker, sarung tangan, dan face shield kepada penjual dan pengunjung di pasar tersebut, Minggu (31/5).

"Pasar ini sudah bersih, masyarakatnya juga terpantau lebih tertib. Saya rasa bisa jadi salah satu pasar yang menjadi percontohan untuk menghadapi fase baru atau new normal," tegasnya.

Heru yang juga menjabat Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jatim menambahkan Pemerintah Provinsi Jatim melalui BPBD Provinsi Jatim membagikan APD kepada masyarakat khususnya di Pasar Klojen dan Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang

Bantuan APD tersebut berupa masker 1000 buah, sarung tangan plastik 2000 pasang, hand sanitizer 350 botol, face shield plastik 500 buah, sabun cair 5 liter dan wastafel sebanyak 4 buah.

"Memang Malang Raya ini saat PSBB tergolong siap sehingga hanya butuh satu putaran PSBB dan kini siap menuju new normal. Semoga masa transisinya nanti juga cukup 7 hari dan tidak diperpanjang menjadi 14 hari," ujarnya.(OL-13)

Baca Juga: KemenKop Apresiasi OJK Tinjau Indikasi Penyimpangan Koperasi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik