Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DELAPAN rumah sakit (RS) rujukan telah penuh untuk menangani peningkatan jumlah kasus orang yang terinfeksi virus korona atau covid-19 di Kota Jayapura, Papua. Akibatnya, 109 pasien harus dirawat di hotel.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, Sabtu (30/5), menjelaskan total kasus kumulatif di Kota Jayapura per 29 Mei adalah 323 kasus. Di mana, 276 orang sedang dalam perawatan, 41 sembuh, dan 6 meninggalD.
"Dari yang sedang dirawat ini, ada 109 pasien per hari ini dirawat di Hotel Sahid karena rumah sakit di kota ini penuh. Ini kita masih jemput lagi karena ada tambahan 56," kata Ni Nyoman.
Baca juga: Terapkan New Normal, Wali Kota Tegal Gelar Apel Siaga di Mal
Di Provinsi Papua sendiri, terdapat 16 rumah sakit rujukan covid. Delapan RS di antaranya di Kota Jayapura yakni RSUD Jayapura, RSUD Abepura, RS Dian Harapan, RS Provita, RS Bhayangkara, RS Marthen Indey, RS Angkatan Laut, dan RS Jiwa Abepura.
"Kalau rumah sakit menampung, kami kirim ke rumah sakit. Ini rumah sakit tidak bisa menampung lagi. Makanya dirawat di hotel untuk pasien yang kondisinya tak bergejala dan ringan. Termasuk, 27 tahanan Polres Jayapura Kota pun saat ini dirawat di Polsek Abepura," ujar Ni Nyoman.
Ni Nyoman yang juga Kepala Dina Kesehatan Kota Jayapura memperkirakan, dalam satu minggu ke depan, lonjakan penambahan kasus akibat wabah ini masih terus terjadi. Sebab saat ini, terdapat 1.000 lebih warga yang rapid test reaktif dan sedang menunggu hasil pemeriksaan tes swab.
"Warga Kelurahan Hamadi belum selesai swab. Di wilayah ini tercatat ada 1.039 yang hasilnya reaktif sejak rapid test pada 12 Mei. Swab-nya masih ngantri, baru keluar 23 Mei karena reagen di Labkesda habis. Jadi bisa dibayangkan, pasti akan bertambah lagi. Pengalaman selama ini dari seluruh sampel pasien yang kami kirim ke Litbangkes dan Labkesda, rata-rata 30%-40% terkonfirmasi positif covid-19," kata Nyoman.
Ia mengatakan saat ini wilayah Hamadi menjadi wilayah kontributor utama kasus covid di Kota Jayapura dengan jumlah kasus mencapai 137 orang. Penyebabnya, karena lemahnya disiplin masyarakat dalam mengikuti imbauan pemerintah dan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan memakai masker. Apalagi di wilayah ini ada dua pusat ekonomi di situ yakni Pasar Inpres Hamadi dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
"Wilayah ini memang padat sekali penduduknya. Awal kasus, kita selalu pantau masyarakat di situ karena mereka masuk ODP, tapi karena ketika itu stigma masih tinggi terhadap pasien covid-19, jadi banyak yang tak mau mengaku. Ini yang membuat penyebarannya cepat. Kasus pertama di sana itu kan togel di TPI. Bisa dibayangkan tiap pagi dan sore penjual ikan kumpul di situ untuk togel, tidak pakai masker, ya itu yang buat penyebaran cepat," katanya. (X-15)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved