Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DELAPAN rumah sakit (RS) rujukan telah penuh untuk menangani peningkatan jumlah kasus orang yang terinfeksi virus korona atau covid-19 di Kota Jayapura, Papua. Akibatnya, 109 pasien harus dirawat di hotel.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari, Sabtu (30/5), menjelaskan total kasus kumulatif di Kota Jayapura per 29 Mei adalah 323 kasus. Di mana, 276 orang sedang dalam perawatan, 41 sembuh, dan 6 meninggalD.
"Dari yang sedang dirawat ini, ada 109 pasien per hari ini dirawat di Hotel Sahid karena rumah sakit di kota ini penuh. Ini kita masih jemput lagi karena ada tambahan 56," kata Ni Nyoman.
Baca juga: Terapkan New Normal, Wali Kota Tegal Gelar Apel Siaga di Mal
Di Provinsi Papua sendiri, terdapat 16 rumah sakit rujukan covid. Delapan RS di antaranya di Kota Jayapura yakni RSUD Jayapura, RSUD Abepura, RS Dian Harapan, RS Provita, RS Bhayangkara, RS Marthen Indey, RS Angkatan Laut, dan RS Jiwa Abepura.
"Kalau rumah sakit menampung, kami kirim ke rumah sakit. Ini rumah sakit tidak bisa menampung lagi. Makanya dirawat di hotel untuk pasien yang kondisinya tak bergejala dan ringan. Termasuk, 27 tahanan Polres Jayapura Kota pun saat ini dirawat di Polsek Abepura," ujar Ni Nyoman.
Ni Nyoman yang juga Kepala Dina Kesehatan Kota Jayapura memperkirakan, dalam satu minggu ke depan, lonjakan penambahan kasus akibat wabah ini masih terus terjadi. Sebab saat ini, terdapat 1.000 lebih warga yang rapid test reaktif dan sedang menunggu hasil pemeriksaan tes swab.
"Warga Kelurahan Hamadi belum selesai swab. Di wilayah ini tercatat ada 1.039 yang hasilnya reaktif sejak rapid test pada 12 Mei. Swab-nya masih ngantri, baru keluar 23 Mei karena reagen di Labkesda habis. Jadi bisa dibayangkan, pasti akan bertambah lagi. Pengalaman selama ini dari seluruh sampel pasien yang kami kirim ke Litbangkes dan Labkesda, rata-rata 30%-40% terkonfirmasi positif covid-19," kata Nyoman.
Ia mengatakan saat ini wilayah Hamadi menjadi wilayah kontributor utama kasus covid di Kota Jayapura dengan jumlah kasus mencapai 137 orang. Penyebabnya, karena lemahnya disiplin masyarakat dalam mengikuti imbauan pemerintah dan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan memakai masker. Apalagi di wilayah ini ada dua pusat ekonomi di situ yakni Pasar Inpres Hamadi dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
"Wilayah ini memang padat sekali penduduknya. Awal kasus, kita selalu pantau masyarakat di situ karena mereka masuk ODP, tapi karena ketika itu stigma masih tinggi terhadap pasien covid-19, jadi banyak yang tak mau mengaku. Ini yang membuat penyebarannya cepat. Kasus pertama di sana itu kan togel di TPI. Bisa dibayangkan tiap pagi dan sore penjual ikan kumpul di situ untuk togel, tidak pakai masker, ya itu yang buat penyebaran cepat," katanya. (X-15)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved