Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
AKSI bakti sosial Jumat Berkah Polres bersama Kodim 0723 Klaten, Jawa Tengah, membagikan bantuan beras sebanyak 1.010 kilogram kepada 202 pekerja di lingkungan objek wisata (OW) yang terdampak pandemi Covid-19.
Kapolres AKB Wiyono Eko Prasetyo melalui Kabag Sumda AK Ahdi Rizaliansah mengatakan bantuan beras itu diberikan kepada pekerja di OW Umbul Ponggok, Candi Prambanan, Warung Apung Rawa Jombor, dan Bukit Sidoguro.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kalsel Diprediksi Tembus 1.000 pada Awal Juni
"Ya, sasaran kegiatan bakti sosial Jumat Berkah, kali ini, para pekerja di lingkungan objek wisata yang ditutup pemerintah menyusul maraknya pandemi Covid-19 di Klaten," jelasnya kepada wartawan di Mapolres, Jumat (29/5).
Para pekerja di lingkungan objek wisata yang terkena dampak pandemi Covid-19, seperti tukang parkir, pedagang, satpam, dan petugas kebersihan. Mereka tidak ada pemasukan setelah penutupan objek wisata unggulan daerah tersebut. Pemberian bantuan beras diberikan kepada pekerja di lingkungan objek wisata yang hingga sekarang belum buka.
Kabag Sumda berharap bantuan itu dapat bermanfaat untuk meringankan beban keluarga di tengah pandemi Covid-19. Aksi bakti sosial Jumat Berkah melibatkan jajaran Polsek dan Koramil. Selain untuk menyerahkan bantuan, personel TNI-Polri itu juga menyampaikan imbauan pemerintah terkait protokol kesehatan menyambut tatanan normal baru (new normal).
Salah satu penerima bantuan beras, Sutarman, warga Desa Krakitan, mengaku senang mendapat bantuan beras dari Polres dan Kodim Klaten. Karena, sejak warung apung Rawa Jombor tutup, tukang parkir itu menjadi pengangguran. (OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved