Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Belum Siap, Kondisi Normal Baru di DIY Paling Cepat Juli

Ardi Teristi Hardi
27/5/2020 18:01
Belum Siap, Kondisi Normal Baru di DIY Paling Cepat Juli
Ilustrasi: Warga beraktivitas di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, Selasa (21/4/2020).(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

PENULARAN dan kasus kematian akibat virus korona (covid-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin menurun. Akan tetapi, pemerintah setempat belum memberlakukan status kondisi normal baru (new normal). Pemda DIY masih mempersiapkan diri menuju kondisi normal baru.

"New Normal sampai saat ini belum kita lakukan. New normal paling cepat bisa kita lakukan Juli," kata Sekda Pemda DIY Kadarmanta Baskara Aji di komplek kepatihan, Rabu (27/5).

Saat ini, DIY memperpanjang status tanggap darurat hingga 30 Juni 2020. Langkah tersebut sekaligus upaya untuk mempersiapkan kondisi normal baru secara serius. Selama sebulan ke depan, pihaknya akan melihat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengamati grafik penularan covid-19 di DIY.

"New normal hanya dilakukan apabila kemungkinan penularan sudah bisa dibatasi. Kita akan melakukan evaluasi dan pemantauan terus-menerus. Kita lihat kasus terkonfirmasi positif seperti apa," jelas Baskara Aji.

Baca juga: New Normal belum Mulai, Pertokoan di Kupang Sudah Buka

Baskara Aji juga menjelaskan Pemda DIY selama ini tidak pernah mengeluarkan instruksi penutupan hotel, mal dan tempat keramaian lainnya. Penutupan sementara tempat-tempat tersebut dilakukan para pemilik usaha dengan sukarela. Penutupan itu dilakukan untuk memutus mata rantai persebaran virus dan sepinya jumlah pengunjung.

"Masyarakat di DIY, termasuk pengelola tempat-tempat wisata secara mandiri menutup sementara usahanya," ungkapnya.

Saat ini, Gugus Tugas Penanggulangan covid-19 bersama kabupaten dan kota di DIY sedang menyusun SOP keadaan normal baru di masing-masing bidang seperti ekonomi, kesehatan, pariwisata, dan pendidikan. Ia berharap, kondisi kesehatan masyarakat semakin membaik agar kondisi normal baru bisa segera diterapkan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya