Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jalan Nasional di NTT Nyaris Putus Akibat Banjir

Palce Amalo
25/5/2020 12:21
Jalan Nasional di NTT Nyaris Putus Akibat Banjir
Ilustrasi Banjir(Dok MI)

BANJIR nyaris memutuskan ruas jalan nasional yang menghubungkan  Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Timor Tengah Selatan Adi Tallo mengatakan jalan yang nyaris putus itu terdapat di antara Desa Boking dan Meusin, Kecamatan Boking.

"Lebar jalan nasional itu delapan meter, yang putus 1,5 meter dengan kedalaman 2,5 meter. Jalan itu tidak bisa dilewati karena bagian bawahnya juga tergerus air," kata Adi Tallo kepada Media Indonesia, Senin (25/5).

Ruas jalan itu dikhawatirkan putus total jika turun lagi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Saat Ini, Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Sudah 600 Orang

Menurutnya, banjir terjadi akibat hujan lebat yang turun sejak 22 dan 24 Mei 2020 yang mengakibatkan subdaerah aliran sungai (DAS) di empat desa meluap, yakni Skinu di Kecamatan Toianas, serta Boking, Meusin, dan Manufui di Kecamatan Boking.

Banjir mengakibatkan ratusan rumah terendam dengn ketinggian sekitar 20 centimeter, merusak tanaman tanaman pertanian seperti padi dan cabai.

"Sekitar 2-3 hektare cabai terendam air," katanya.

Selain itu, peralatan rumah warga juga tersapu banjir, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Menurut Adi Tallo, BPBD telah menyelurkan bantuan darurat untuk warga, yang akan diikuti penanganan lanjutan dari pemerintah kabupaten.

Karena genangan air di permukiman tidak terlalu tinggi, warga tidak mengungsi. Namun, mereka diimbau tetap waspada mengantisipasi banjir susulan mengingat curah hujan di wilayah itu masih tinggi.

"Kami mengingatkan masyarakat waspada mengingat curah hujan di malam hari masih tinggi," ujarnya.

Adapun ruas jalan yang nyaris putus tersebut belum ditangani pihak berwenang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya