Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Karena Covid Pemkab Pidie Tak Gelar Open House

Amiruddin A Reubee
23/5/2020 17:45
Karena Covid Pemkab Pidie Tak Gelar Open House
Open house Idul Fitri 2020 disejumlah pejabat daerah kini ditiadakan karena wabah Covid-19.(MI/Ahmad Yakub)

JAJARAN pimpinan dan petinggi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, tiadakan open house Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Hal ini mengindahkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang sedang mewabah.

Sesuai penelusuran Media Indonesia, kediaman para petinggi atau pejabat pemerintah Kabupaten Pidie, yang tidak menggelar open house lebaran kali ini diataranya di Pendopo Bupati Roni Ahmad, Pendopo Wakil Bupati Fadhlullah TM Daud, dan Rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Idhami.

Karena itu hingga Sabtu (23/5) siang tidak ada persiapan tenda tempat terima tamu di halaman rumahereka. Begitu juga fasilitas khusus lebaran lainnya, tidak ada persediaan sebagamana tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk lebaran kali ini kegiatan open house secara ditiadakan, agar terhindari kerumunan orang yang membahayakan kesehatan. Tapi silaturrahmi tetap tersambung walau melalui daring atau media sosial" tutur Wakil Bupati
Pidie Fadhlullah TM Daud.

Dikatakan Fadlullah, kunjungan lebaran itu sebuah tradisi ummat Muslim khususya di Aceh. Karena itu sudah membudaya ditengah masyarakat tentu sulit menghilangkan secara total.

"Kalau misalnya ada orang datang bertamu ke rumah, apalagi dalam suasana lebaran. Kan tidak mungkin kita menolak mereka. Yang pasti kita harus selalu waspada dan sementara waktu hindari keramaian atau kontak fisik. Karena tidak tahu bagaimanan kondisi terakhir kesehatan kita atau orang lain" tambah Fahdlullah.

Sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie, Idhami, menjelaskan tidak ada persispa fasilitas open house untuk para petinggi di Pidie. Pasalnya setelah mengamati kondisi terakhir belum pulih dari Pandemi Covid-19, maka aktivitas yang bisa mengundang kerumunan massal ditiadakan.

"Jadi jangan merasa tidak enak kalau libur berkunjung ramai-ramai ke rumah pimpinan. Memang kundisi sekarang belum memungkinkan" tambah Idhami. (OL-13



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya