Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara perlu mempersiapkan ketahanan pangan yang merupakan salah satu sektor terdampak Covid-19. Apalagi, hingga kini pandemi belum menunjukkan penurunan meski sudah dua bulan berjalan.
Koordinator Bidang Pertanian dan Kehutanan Dewan Riset Daerah Provinsi Sumut Basyaruddin mengatakan, di tengah kondisi darurat korona, pemerintah harus menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakatnya. "Untuk kebutuhan beras saja, Sumut membutuhkan 160 ribu ton per bulan. Jumlah tersebut harus dipersiapkan jauh-jauh hari," katanya, Jumat (22/5).
Untuk itu, Pemprov Sumut harus memerhatikan berbagai aspek penguatan ketahanan pangan, mulai dari sisi produksi pangan hingga distribusi. Kedua sisi itu pun harus dilihat secara sistemik.
Ada faktor yang menentukan di sistem produksi, misalnya ketersediaan kebutuhan pupuk dalam situasi pandemi ini. Belum lagi petani yang semangatnya sedang menurun lantaran pandemi.
Dalam kondisi tersebut, peran penyuluh pertanian sangat pentiung untuk memberikan semangat. Pemerintah juga perlu memberikan stimulus kepada petani.
Pada proses distribusi, menurutnya, pemerintah harus memberi perhatian yang lebih agar tidak ada oknum yang menimbun pangan. Tidak sampai di situ, masyarakat yang selama ini menjadi konsumen juga perlu diedukasi agar dapat menghemat keperluan pangannya.
Jika bahan pangan kurang, bisa saja menggantinya dengan bahan makanan dari yang selama ini dikonsumsi ke bahan makanan lain seperti ubi atau jagung (diversifikasi). "Namun masyarakat juga harus diedukasi terlebih dahulu sebelum melakukan hal tersebut," imbuhnya. (R-1)
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved