Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai menyalurkan bantuan sosial paket sembako tahap kedua. Bansos bagi warga miskin dan rentan miskin di OKI akibat Covid-19 itu dilepas langsung oleh Bupati OKI, Iskandar, di Kantor Pemkab OKI, Kamis (21/5).
"Kamu sudah mulai mendistribusikan paket sembako di 4 Kecamatan Kayuagung, Sirah Pulau Padang, Jejawi, dan Teluk Gelam," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, Reswandi.
Baca juga: Warga Bandung Barat Diizinkan Gelar Salat Ied Berjamaah
Ia mengatakan, sekitar 73.099 keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bansos tahap dua ini. Dari data tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak desa hingga ketingkat RT/RW.
"Kita sinkronkan data dengan pihak desa hingga RT/RW, warga yang belum tersentuh kita sisir," kata dia.
Pada penyaluran bansos tahap pertama Pemkab OKI telah menyalurkan kepada sekitar 67.934 kepala keluarga yang membutuhkan.
"Dan sekarang datanya sudah bertambah jadi 73,099 KK, untuk mencover Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak tercover pada tahap pertama," ungkapnya.
Iskandar mengatakan, paket bansos tahap kedua merupakan bentuk kepedulian Pemkab OKI kepada warganya yang tengah kesulitan lantaran dampak Covid-19.
"Dalam masa sulit seperti saat ini, paket bansos ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Setelah menerima dan menyalurkan paket bansos tersebut, Iskandar berharapwarga tetap menjaga kesehatan agar tidak terkena Covid-19.
"Selalu gunakan masker dan menerapkan hidup sehat dan rutin mencuci tangan," pungkasnya. (OL-6)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved