Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pasien positif terpapar virus covid-19 di Kota Sorong sebagian besar merupakan klaster Gowa. Jumlahnya bertambah menjadi 28 orang. Sebelumnya berjumlah 17 orang
Penambahan ini terjadi setelah hasil swab yang dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (Balitbangkes) Makassar telah keluar.
"Hari ini kami telah mendapat hasil 71 sampel dari Balitbangkes Makassar yang kita kirim pada 12 Mei lalu. Ada 63 sampel yang keluar. Hasilnya 12 orang positif, yang terdiri dari 11 positif baru dan 1 positif yang lama," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Rudy Laku, Rabu (20/5).
Baca juga: 2 Warga Mabar Positif Covid-19 Klaster Gowa
Sementara, imbuh Rudy, dari 51 sampel lainnya hasilnya negatif. "Sebanyak 7 sampel masih dalam proses," sambungnya.
Dari 12 sampel positif yang diterima, kata Rudy, lokasi Jembatan Puri menjadi penyumbang terbesar pasien positif covid-19.
Ada delapan orang, yaitu M (52) perempuan, R (52) laki-laki, LE (41) laki-laki, T (19) laki-laki, AK (19) laki-laki, SH (18) perempuan, RA (18) laki-laki, dan MZS (12) laki-laki.
Pasien lainnya, MU (18) laki-laki berasal dari kelurahan Malanu, lalu N (31) dan M (29). N dan M adalah perempuan berasal dari Sorong Barat. Sementara ada pasien covid-19 yang lama berinisial RA (26) perempuan.
Rudy mengungkapkan sebagian besar dari mereka merupakan klaster Gowa dan sisanya terpapar transmisi lokal.
Adapun perkembangan covid-19 di Sorong adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 88 orang.
Ada 134 orang Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sudah selesai dipantau, lalu yang masih dalam pemantauan 40 orang.
Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 36 orang. "Yang sudah selesai pengawasan 31 orang, sehingga sekarang yang masih dalam proses pengawasan 5 orang," kata Rudy.
Jumlah yang meninggal totalnya 8 orang, terdiri atas 7 PDP dan 1 positif covid-19.
"Hasil lab total keseluruhan 112 negatif dan 28 orang positif," pungkasnya. (OL-14)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Timsus itu bertugas melakukan pengecekan keluar dan masuknya Harun Masiku ke Indonesia.
Juru bicara Satgas Covid-19 kota Sorong, Rudy Laku mengatakan ada 23 nakes yang positif covid-19, tapu rumah sakit dan puskesmas tetap beroperasi
Sejak 23 Maret hingga hari ini (16/7) pasien yang terdaftar menjalani perawatan covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran tercatat 6.749 orang.
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, mengungkapkan terus bertambahnya kasus virus korona baru (covid-19) di wilayahnya, akibat kontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Awal PDP ternyata setelah hasil tes swab keluar dari Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, negatif covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved