Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menolak pemulangan buruh migran dari Malaysia. Pemkab setempat menilai, langkah pemerintah Pusat menerima pemulangan ribuan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, tidak diikuti penguatan kapasitas bagi daerah asal PMI tersebut.
Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur menyebutkan, pemulangan ribuan PMI itu perlu diikuti penguatan kapasitas berupa penambahan peralatan rapid test dan anggaran untuk mengarantina dan merawat PMI jika kondisi mereka memburuk karena terpapar virus Korona. Ia mau menerima ribuan PMI assalkan mereka sudah melakukan rapid test, bebas covid-19 dan di daerah asal tersedia lokasi karantina, tenaga medis dan adanya izin tertulis dari warga kampung asal PMI.
"Syaratnya tadi, dia sudah rapid test, sebab dia dari daerah pandemi. Dia rapid test, bawa surat dari gugus tugasnya. Tapi kita daerah kan bisa melarang tidak boleh masuk tetapi sekarang dibuka oleh negara. Tapi kalau daerah merasa ini sangat mengganggu keselamatan masyarakat, kita akan bilang jangan masuk dulu," kata Sunur, Rabu (20/5).
Sunur menegaskan bahwa pihaknya taat pada instruksi Presiden. Namun ia meminta perhatian pemerintah pusat, tentang pelaksanaan di daerah apabila PMI itu sudah tiba di daerah asal.
"Saya pasti menolak kalau tidak mengantongi persyaratan-persyaratan yang mau dibawa ke sini. Dia rapid di sana, kita rapid test di sini. Daya tampung karantina kita berapa, uang kita bagaimana lagi, itu perlu dipertimbangkan. Kalau Pusat sudah mau terima harus diikuti kebijakan anggaran ke daerah. Kebijakan fasilitas kepada daerah," ujar Sunur.
baca juga: Belasan Ribu Pemudik Dari Zona Merah Tiba di Gunung Kidul
"Kita tetap mengamankan kebijakan Bapak Presiden, tetapi itu tadi harus dibarengi dengan langkah-langkah lainnya," tambahnya.
Diperkirakan akan ada ratusan pekerja migran asal Lembata yang pulang, menyusul kebijakan pemerintah Malaysia memulangkan 36 ribu pekerja migran yang bekerja di Malaysia kembali ke Indonesia. (OL-3)
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved