Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEMENTERIAN Perhubungan akan merehabilitasi Terminal Terpadu Amplas dan Terminal Terpadu Pinang Baris, Kota Medan, Sumatera Utara menjadi terminal yang memiliki standar seperti stasiun kereta api bahkan bandara.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumut, Putu Sumarjaya mengatakan, pihaknya telah menerima pengalihan pengelolaan Terminal Tipe A Amplas dan Pinang Baris. Saat ini progres penyerahan kedua terminal telah sampai pada tahap pelimpahan personel, pendanaan, sarana dan prasarana serta Dokumen (P3D).
"Tugas berat menanti Kami. Sesuai visi misi Menteri Perhubungan, kedua terminal itu akan direhabilitasi menjadi modern, seperti stasiun kereta api atau bandara, Baik itu fasilitas maupun pelayanan," katanya, Jumat (15/5).
Menurut Putu, pihaknya terlebih dahulu akan merehabilitasi kondisi fisik Terminal Pinang Baris menjadi setaraf dengan stasiun diikuti perbaikan tata kelola dan prasarananya. Tahun depan, giliran Terminal Amplas yang akan direnovasi. Terminal Amplas juga diproyeksikan menjadi salah satu ikon Kota Medan serta sebagai simpul transportasi ketiga di Indonesia.
"Kami juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanannya sehingga penumpang akan merasa nyaman berada di Terminal Amplas. Untuk menjalankan manajemen terminal, kami akan merekrut personel dari lapangan dan jembatan timbang," papar Putu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengungkapkan, serah terima pengelolaan terminal ini dilakukan sesuai amanat yang terkandung dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Serah terima pengalihan pengelolaan terminal seharusnya sudah
dilakukan selambat-lambatnya pada 2018. Namun karena berbagai faktorbaru dapat dilakukan di 2020. (R-1)
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved