Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Salat Jumat di Masjid di Padang Diikuti Warga tak Dikenal

Yose Hendra
15/5/2020 18:00
Salat Jumat di Masjid di Padang Diikuti Warga tak Dikenal
Salat Jumat berjemaah di Masjid Taqwa Lolong Padang(MI/Yose Hendra)

SEBAGIAN masjid di Kota Padang, Sumatra Barat, sudah melaksanakan salat Jumat berjemaah di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Seperti di Masjid Taqwa Lolong Padang di RT II RW II Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara.

Saat didatangi pada Jumat (15/5) sekitar pukul 12.15 WIB, pagar masjid sudah digembok. Dari luar pagar, pintu masjid juga tertutup rapat.

Hanya terlihat beberapa pasang sandal di tangga menuju masjid. Sementara di luar area masjid, ada dua mobil pakir di badan jalan.

Baca juga: Awak Transportasi Umum Klaten Dapat Britama Rp600 ribu

Ketua Pengurus Harian Masjid Taqwa Aswandi Manaf, masjid ditutup pada pukul 12.00 WIB. Ketentuan ini, sebutnya, sudah diumumkan kepada jemaah tetap di masjid tersebut melalui grup Whatsapp.

Dia menuturkan, salat Jumat kali ini hanya diikuti jemaah sehat dan terdaftar di grup Whatsapp. Akan tetapi, jemaah dibagi menjadi dua saf. Saf pertama untuk jemaah tetap. Sementara saf kedua dibuat karena ada 3 orang luar yang menumpang salat.

"Ada tiga orang tidak dikenal disuruh di belakang untuk bikin saf baru. Antisipasi, agar tidak bercampur. Kita ingin hanya kita. Tiap orang berjarak 60 cm," terang Aswandi.

Baca juga: Tidak Pakai Masker, Warga Banyumas Divonis Denda Rp15 Ribu

Dan di masa pandemi virus korona atau covid-19, pengurus pun hanya memaksimalkan penjaga masjid yang selama ini menjadi garin (marbot) untuk menjadi imam sekaligus katib.

Lalu, jemaah yang mau masuk masjid harus cuci tangan mengguna sabun sebelum masuk, pintu dibuka petugas check point, jemaah ambil wudu yang sempurna.

Kemudian, jemaah masuk masjid pakai masker dan membawa sajadah, dan tetap jaga jarak lebih kurang 1 meter.

Dalam penerapan salat jemaah ini, Aswandi menegaskan, pihaknya mengikuti aturan main PSBB. Buktinya, masjid ini selalu dipastikan bersih, nyaris dua kali sehari disemprot disinfektan.

Sementara pada halaman masjid, disediakan 8 keran air lengkap sengan sabun cuci tangan.

"Samping itu juga piket sekalian. Kita dukung PSBB, dan melaksanakan salat Jumat karena adanya fatwa MUI, di mana kami berada di zona hijau. Kita bawa sajadah masing-masing, masker," paparnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik