Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Pemerintah Kota Yogyakarta mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari APBD Kota Yogyakarta pada Selasa (13/5).
Ada sekitar 14.300 penerima BST. Mereka terdiri dari 8.600 Kepala Keluarga (KK) warga miskin dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sisanya, yaitu 4.500 KK warga miskin dari program Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS).
"Bantuan ini diharapkan bisa menghidupkan roda ekonomi di lingkungan sekitar mereka," ucap Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa (13/5).
Dengan bantuan tersebut, warga dapat membelanjakannya di lingkungan sekitar, sehingga kebutuhan warga terpenuhi dan perekonomian tetap bergerak.
"Kami bekerja sama dengan Kantor Pos untuk menyalurkan langsung kepada warga pekan ini," jelas Heroe.
Baca juga: Pemkab Malang Pastikan Stok Pupuk Tanam Awal Kemarau
Bantuan tersebut diberikan dalam sepaket dengan nilai Rp1,8 juta untuk tiga bulan, yakni April, Mei, dan Juni.
Heroe berpesan uangnya dapat dibelanjakan sesuai kebutuhan prioritas untuk mencukupi kebutuhan hingga Juni mendatang. "Jangan sampai uangnya sudah habis duluan sebelum Juni," tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajat menjelaskan dari 14.300 KK tersebut, ada 4.500 yang sudah terdaftar di KSJPS, tapi belum mendapatkan bantuan dari program apapun.
Pihaknya menegaskan bantuan disalurkan melalui data yang sebelumnya sudah dilakukan verifikasi, sehingga diharapkan tidak ada penerima bantuan ganda. (OL-14)
Sebagai bank dengan jaringan layanan terluas di Indonesia, BRI pun memastikan kemudahan akses bagi seluruh penerima BSU melalui berbagai kanal.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
PENEBALAN Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sebagai bagian dari paket stimulus yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik paket stimulus senilai Rp24,44 triliun yang diluncurkan pemerintah.
Sebelumnya, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved