Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH Kabupaten Sleman bersiap menggelar rapid test secara massal untuk melacak klaster Indogrosir. Asrama Haji DIY di Sleman pun disiapkan menjadi tempat karantina bagi mereka yang hasil rapid testnya reaktif.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, sampai Senin (11/5) ada sekitar 1.375 pendaftar rapid test untuk klaster Indogrosir. Sementara itu, pihaknya menyiapkan 1.500 kuota untuk rapid test.
"Besok (Selasa 12/5) rapid test akan mulai kami lakukan. Per hari 500 orang dengan tetap menerapkan aturan kesehatan," katanya.
Peserta tes yang hasilnya reaktif akan langsung dikarantina di Asrama Haji yang memiliki daya tampung 156 orang.
Ia berharap, peserta tes tidak banyak yang hasilnya reaktif, tidak lebih dari 5 persen. "Jika 10% peserta rapid test hasilnya reaktif, satu lokasi ini masih mampu menampung," kata dia.
Peserta tes yang hasilnya reaktif akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel dengan swab untuk diuji dengan polymerase chain reaction (PCR). Hasil uji PCR tersebutlah nantinya yang akan menentukan pasien tersebut positif Covid-19 atau tidak.
Sri Purnomo juga menegaskan, pihaknya belum akan mengajukan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemkab Sleman memilih untuk menangani Covid-19 secara masif dengan pelacakan secara menyeluruh lingkungan pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menambahkan, pelacakan secara aktif terhadal klaster Indogrosir memperbesar peluang ditemunnya pasien positif Covid-19 yang baru. Tidak hanya menyiapkan Asrama Haji sebagai tempat karantina, pihaknya juga memastikan kapasitas rumah sakit yang ada di Sleman dapat menampung pasien Covid-19.
"Langkah ini ada sisi positifnya. Pasien positif Covid-19 bisa segera diketahui sebelum semakin menyebar," pungkas dia. (R-1)
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved