Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah, menutup Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu hingga 1 Juni mendatang. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengatakan, penutupan tersebut sudah disampaikan kepada perwakilan maskapai dan pihak bandara. "Jadi kami sudah tegaskan saat audiensi antara kepala bandara dan perwakilan semua maskapai pada Jumat (8/5) lalu," terangnya di Palu, Minggu (10/5).
Menurut Longki, pihak bandara sebelumnya menyampaikan rencana operasional kembali sehubungan dengan surat edaran Dirjen Perhubungan Udara Menteri Pehubungan nomor 31 tahun 2020 tentang pengaturan penyelenggaraan transportasi udara selama masa dilarang mudik Idul Fitri 1441 hijriah dalam rangka pencegahan penyebaran virus korona. "Kami sangat patuh dan hormat terhadap surat edaran itu tetapi pendapat dan usulan kami juga harus dihargai," jelasnya.
Lebih jauh Longki mengatakan penutupan tersebut dilakukan untuk mempercepat pemutusan rantai penularan Covid-19 di Sulteng. "Termasuk juga penutupan untuk transportasi laut, kecuali distribusi barang. Jadi, kebijakan ini semata-mata kami putuskan agar korona ini cepat berlalu dari Sulteng," tegasnya.
Longki menambahkan, bahwa kondisi Sulteng saat ini berada pada puncak penyebaran korona, sehingga usulan dan saran Pemprov Sulteng perlu dihargai. "Sangat sulit untuk melaksanakan SOP yang sudah ditetapkan BNPB terhadap orang yang datang dari daerah pendemi harus dikarantina selama 14 hari, apalagi saat ini penyebaran Covid -19 di Sulteng sudah masuk pada transmisi lokal," tandasnya.
Hingga saat ini jumlah kasus positif virus korona di Sulteng, berdasarkan data di Pusdatina Covid-19 Sulteng, berjumlah 75 orang. Juru bicara Pusdatina Covid-19 Sulteng, Haris Kariming menyebutkan, Orang Dalam Pengawasan (ODP) terjadi penurunan dari 129 orang, kini menjadi 126 orang.
Selain itu, penurunan jumlah juga terjadi pada status Pasian Dalam Pengawasan (PDP), sehari sebelumnya berjumlah 37 orang, kini turun menjadi 27 orang. "Untuk mencegah penaikannya, ayo kita dukung imbauan pemerintah, TNI dan Polri. Dukungan itu, jangan berkumpul, hindari kerumunanm serta sayangi diri sendiri dan keluarga," imbuh Haris. (R-1)
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya mengutamakan esensi pendidikan yang edukatif dan inklusif, bukan sekadar seremoni yang justru membebani orangtua.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved