Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Laboratorium Test Swab di Palu Segera Beroperasi

M Taufan SP Bustan
03/5/2020 23:25
Laboratorium Test Swab di Palu Segera Beroperasi
Petugas mengecek kesiapan peralatan uji Covid-19 dengan metode PCR di Laboratorium Kesehatan Sulawesi Tengah di Palu, Kamis (31/4)(ANTARA/Mohamad Hamzah.)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, memastikan pemeriksaan swab untuk mendeteksi virus korona sudah bisa dilakukan di Palu.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengatakan laboratorium kesehatan (Labkes) yang disiapkan sejak beberapa pekan terakhir di Palu sudah selesai.

Sebelumnya, untuk pemeriksaan swab harus dilakukan di Makassar atau Jakarta. Sulteng menjadi provinsi kedua di Sulawesi yang mampu menguji sampel swab lewat metode PCR sesuai SOP surveilens protokol Covid-19 setelah Sulawesi Selatan.

"Ini hal yang menggembirakan. Insya Allah, Senin (4/5) labkes kita sudah bisa lakukan pemeriksaan swab," terang Longki dalam siaran pers di Palu, Minggu (3/5).

Menurut Gubernur, dalam sehari labkes akan mampu memeriksa hingga 27 sampel atau setara dua siklus yang mana satu siklus membutuhkan waktu lima jam. Selain itu, labkes tersebut juga mampu menyimpan 1.000 sampel swab, sehingga tidak tertutup kemungkinan labkes Sulteng bisa menerima sampel dari provinsi tetangga seperti Gorontalo dan Sulawesi Barat.

"Tapi prioritas sekarang, tetap masyarakat Sulteng. Jika nanti ada petunjuk dari pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan, barulah Sulteng memback up daerah lain," jelas Longki.

Tentang kemungkinan melonjaknya pasien Covid-19 pada puncak wabah Mei mendatang, ia mengaku Pemprov sejak jauh hari telah mempersiapkan skenario antisipasi. Seperti, menyiagakan gedung LPMP dan asrama BPSDM untuk merawat pasien, serta asrama Bapelkes untuk transit tenaga medis yang merawat pasien.

"Termasuk menyediakan labkes ini. Kita semua berharap kasus di Sulteng tidak bertambah dan wabah ini cepat hilang," harapnya.

Karena itu, Longki meminta, agar masyarakat bisa lebih disiplin menaati imbauan pemerintah sehingga tidak tertular Covid-19. "Alhamdulillah tingkat kematian kita rendah, itulah ukurannya sehingga (kurva) kita masih dianggap landai. Saya mau dukungan masyarakat supaya proaktif membantu pemerintah," tandasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya