Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara mencatat terjadinya kenaikan signifikan angka kesembuhan pasien pengidap korona (CObid-19) dari waktu ke waktu. Pada awal April 2020, Gugus Tugas mencatat angka kesembuhan pasien korona di Sumut masih di level 14,5 persen. Namun, pada akhir April angka kesembuhan mengalami kenaikkan hampir tiga kali lipat.
"Angka kesembuhan pasien yang terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) di Sumatera Utara mencapai 36 persen," ujar, Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah, Kamis
(30/4).
Padahal, ketika angka kesembuhan masih 14,5 persen, penanganan wabah menghadapi tantangan yang tidak sedikit. Ketika itu WHO mengumumkan Covid-19 tidak lagi hanya ditularkan lewat droplet (percikan/tetesan) dari bersin, tetapi juga bisa bertahan di udara dan bisa bertahan lebih lama di ruangan tertutup dengan AC. WHO juga menemukan adanya golongan baru dalam proses penularan wabah, yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG).
Karena itu Gugus Tugas, kata Aris, sangat bersyukur saat ini angka kesembuhan akibat paparan Covid-19 di Provinsi Sumut saat ini sudah mencapai 36 persen.
Saat ini, jelasnya penularan virus Covid-19 di Sumut masih banyak terjadi. Meski menurut Aris, peningkatan kasus baru terlihat sedikit melambat.
Untuk itu, dia berharap adanya upaya bersama dari masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan sehingga angka kasus baru terus dapat ditekan. Apalagi saat ini banyak orang yang membawa virus tetapi tidak merasa sakit.
Untuk masyarakat diminta tetap mematuhui protokol kesehatan yang telah diberlakukan pemerintah. Salah satunya dengan tetap berada di rumah dan tidak melakukan perjalanan mudik. (R-1)
Program ini diluncurkan di secara daring di SMA Negeri 1 Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Rabu (20/8).
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved