Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

3.829 Orang Jalani Karantina di Desa-Desa di Jatim

Faishol Taselan
30/4/2020 14:58
3.829 Orang Jalani Karantina di Desa-Desa di Jatim
Prajurit TNI AD mengantarkan bantuan untuk dibagikan ke warga menggunakan Mosico di dapur umum PSBB Jatim di Makodam V Brawijaya, Surabaya(ANTARA/Moch Asim)

SEBANYAK 3.829 orang kini sedang menjalani karantina di ruang observasi berbasis desa/ kelurahan se Jawa Timur, sebagai antisipasi penebaran  virus Covid-19.

"Total saat ini ada sebanyak 3.829 orang yang sedang dikarantina di  ruang observasi berbasis desa/kelurahan se-Jatim. Gedung yang kini  sedang terpakai untuk observasi ada 478 titik," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (30/4).

Mereka yang kini menjalani karantian, mayoritas adalah masyarakat yang  baru saja tiba pulang kampung dari daerah zona merah penularan Covid-19  dan juga masyarakat dari luar negeri yang menjadi episentrum Covid-19.

Dijelaskan, jumlah desa/kelurahan yang menyediakan ruang observasi di  Jatim kini juga terus meningkat. Total saat ini sudah ada 7.387 desa/kelurahan yang memiliki ruang observasi mandiri untuk melakukan pengamatan warga yang pulang kampung dari zona merah maupun dari manca negara episentrum Covid-19.

Baca juga: Isolasi Total, Ada Dapur Umum Bagi Warga Desa

Gubernur Khofifah saat melakukan percakapan dengan para warga masyarakat  yang tengah diobservasi di Jember Sport Garden (JSG) Kabupaten Jember. Saat ini, JSG menjadi tempat observasi yang paling banyak menampung  para orang dalam pemantauan (ODP) yang pulang kampung.

"Total ada 382 orang yang kini sedang diobservasi di JSG. Padahal  gedung ini berkapasitas 486 bed untuk ruang observasi," ujarnya.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim sudah menyiapkan dana  bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19. Namun sistem penyalurannya  ada di pemerintah kabupaten kota. Ada bantuan Pemprov Jatim, yang didistribusikan lewat kabupaten kota. 

Anggarannya ditransfer ke BPBD. Kalau ada kepala BPBD Jember boleh  dibagikan juga pada warga meski tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Karena dana bantuan kita memang untuk warga yang terdampak Covid-19.  Sementara untuk menambah protein kami kirimkan 500 kg telur untuk warga  yang sedang diobservasi di Jember Sport Garden," ungkapnya.(A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya