Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Gowa, Sulawesi Selatan memutuskan memundurkan pelaksanaan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang rencananya akan dilaksanakan Rabu (29/4). PSBB di Gowa akan mulai diterapkan awal Mei mendatang.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan penerapan PSBB menunggu semua distribusi bantuan tersalurkan dengan baik. "Penundaan sesuai kesepakatan dengan Forkopimda Gowa. Kami sepakat untuk menyalurkan dulu bantuan sosial baru kita memulai PSBB. Salah satu yang ditunggu adalah pencairan dana desa yang diperkirakan cair awal Mei mendatang," ungkap Adnan saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan PSBB Kabupaten Gowa, Senin (27/4).
Menurut Adnan, jika PSBB dilaksanakan bulan ini, ada sekitar 11.666 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan. Sementara, mereka mendapatkan bantuan dari pos anggaran dana desa yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19.
Ia berharap, PSBB Kabupaten Gowa ini betul-betul berjalan dengan baik dan masyarakat tinggal di rumah selama pelaksanaan PSBB sehingga mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Gowa ini bisa terputus.
"Selama PSBB kita berharap masyarakat bisa disiplin tinggal di rumah selama 14 hari. Karena 14 hari ini yang sangat menentukan memutus mata rantai penularan Covid-19. Konsekuensi yang pemerintah harus pastikan yaitu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama 14 hari," tegas Adnan.
Terpisah, Kapolres Gowa, AKB Boy F Samola mengaku siap jika PSBB ditunda sampai pendistribusian bantuan selesai. "Semakin baik distribusinya, maka akan semakin mengurangi beban kerja kita. Kalau ada alternatif diundur kami setuju saja," seru Boy F Samola.
Untuk pelaksanaan PSBB di Gowa, telah disiapkan 1.500 personel gabungan dari Polres Gowa, Kodim 1409 Gowa, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa organisasi kemasyarakatan. (R-1)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved