Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PASIEN positif terinfeksi virus korona di Jambi bertambah tiga orang lagi. Ketiganya masih terkait dengan klaster Gowa.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jambi Johansyah mengungkapkan hal itu di Jambi, Sabtu (25/4).
Dikatakan Johasnyah, dua dari tiga pasien itu adalah laki-laki berusia 40 tahun dan 36 tahun. Kedua pasien sebelumnya berstatus PDP (pasien dengan pengawasan) yang dirawat di RSUD Abunjani, Kabupaten Merangin. Keduanya punya riwayat mengikuti acara Ijtimak Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Warga Kota Padang masih Berburu Takjil di Tengah Pandemi Korona
Sementara satu orang lagi, warga Kota Jambi, perempuan berusia 25 tahun yang sebelumnya berstatus PDP di RS Abdul Manap Kota Jambi. Yang bersangkutan terpapar korona akibat ada kontak dengan pasien positif yang juga bagian dari klaster Gowa.
Sampai Sabtu (25/4), sebut Johansyah, jumlah pasien positif korona di Jambi totalnya berjumlah menjadi 21 orang. Satu orang atas nama pasien 01 asal Kabupaten Tebo, sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah untuk masa pemulihan dan isolasi mandiri.
Sementara jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) terus berkurang. Dari 1.999 orang ODP, kini tersisa sebanyak 327 orang. Selebihnya sudah selesai menjalani isolasi mandiri, dan dinyatakan bebas korona.
Untuk jumlah PDP yang masih dirawat dan dalam proses menunggu hasil tes swab tercatat sebanyak 53 orang. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved