Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dua PDP Covid-19 Brebes Meninggal Sepulang dari Zona Merah

Supardji Rasban
25/4/2020 08:56
Dua PDP Covid-19 Brebes Meninggal Sepulang dari Zona Merah
Foto ilustrasi covid-19(ANTARA)

DUA Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 warga Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Jawa Tengah, yang baru pulang dari wilayah zona merah meninggal dunia. Kedua PDP yang meninggal berjenis kelamin laki-laki. Satu orang berusia 68 tahun dan satu lagi remaja berusia 16 tahun. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Jatibarang, Imam Tauhid menyebutkan bahwa salah satu orang yang meninggal bari pulang dari Tangerang. Dan satunya lagi punya riwayat perjalanan dari Bandung.

"Untuk PDP berusia 16 tahun ini memiliki penyakit maag kronis. Sebelum meninggal, pasien tersebut sempat dicek suhunya dan hasilnya normal 34 derajat Celcius," kata Imam yang juga Camat Jatibarang, Sabtu (25/4).

Imam menyampaikan PDP remaja itu begitu pulang di kampung halaman langsung lapor ke desa, dan disarankan untuk periksa kesehatan di puskesmas. Setelah menjalani pemeriksaan di Puskesmas, yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit dan dipilih yaitu RS Bhakti Asih Wanasari, Brebes. Namun setelah beberapa jam dirawat, pasien itu diminta untuk dibawa ke RSUD Brebes. Setelah dirawat selama 3 jam di RSUD Brebes, ia meninggaldunia pada Jumat (24/4/2020) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
    
"Sedangkan  PDP berusia 68 tahun itu memiliki riwayat pulang dari Bandung," ucap Imam.
     
Imam menjelaskan awalnya kakek itu tidak memiliki keluhan saat pulang ke kampung halaman, pada Rabu (22/4). Namun, pada hari Kamis  ia merasa kurang enak badan dan periksa ke puskesmas. Saat dilakukan pengecekan suhu, suhu badan kakek tersebut 38,2 derajat Celcius. Kakek tersebut memiliki gejala batuk dan sesak nafas.

"Keduanya dimakamkam sesuai SOP penanangan jenazah covid-19," jelas Imam.

baca juga: Kesadaran Warga Patuhi Protokol di Pasar Surabaya masih Rendah
     
Data dari Dinkes Kabupaten Brebes, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 316 orang dan PDP sebanyak 34 orang dan terkonfirmasi positif masih nihil. Sedangkan 49 warga Kabupaten Brebes yang ikut dalam Ijtimak Tabligh Akbar di Gowa, telah dilakukan pemeriksaan melalui rapid test. Hasilnya, dari 49 warga Brebes itu, 21 di antaranya terindikasi positif virus korona baru. Adapun 21 warga itu tersebar di tiga kecamatan di wilayah Brebes selatan, yakni 19 dari Kecamatan Bantarkawung dan sisanya masing-masing dari Kecamatan Bumiayu dan Salem. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya