Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bupati Agam Ajak Warga Berkebun di Rumah Saat PSBB

Yose Hendra
24/4/2020 14:15
Bupati Agam Ajak Warga Berkebun di Rumah Saat PSBB
Menanam sayur di pekarangan rumah untuk mengatasi kebosanan saat PSBB di Kabupaten Agam.(Istimewa)

MASA pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Bupati Agam Indra Catri memberi solusi kepada warga untuk betah di rumah saja dengan membagikan gratis bibit sayuran.

Kegiatan membagikan bibit sayuran oleh Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat dicanangkan Indra Catri melalui program Agam Menyemai.

Seruan 'jaga jarak dan hindari kerumunan' bukan cuma jargon tanpa solusi di tengah pandemi Covid-19. Bupati Agam bermaksud memberi kegiatan untuk menghindari kejemuan selama di rumah. Setelah panen, hasilnya dapat dipetik untuk kebutuhan dapur tanpa harus sering berbelanja ke pasar.

Program ini ditindaklanjuti oleh para penyuluh pertanian Agam, salah satunya adalah Tawari Hayati. Penyuluh di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya ini mendampingi dan membina kelompok wanita tani (KWT)  binaannya untuk berkebun di pekarangan rumah.

Penyuluh Tawari Hayati menggelorakan semangat berkebun di pekarangan rumah dengan jargon 'nan di laman untuak dimakan, nan diparak baok ke pakan' (tanaman di pekarangan untuk dimakan, tanaman di ladang untuk dijual).

Seruan tersebut selaras dengan ajakan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo untuk memanfaatkan pekarangan sebagai kawasan rumah pangan lestari, karena bertani bukan hanya di sawah tapi dapat dimulai dari pekarangan rumah.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengimbau penyuluh setia mendampingi petani dan warga untuk giat bertani.

"Kesehatan dan daya tahan tubuh didapat dari konsumsi sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin," ujarnya. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya