Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kota Jambi Masih Pertahankan Semi PSBB

Solmi
22/4/2020 17:41
Kota Jambi Masih Pertahankan Semi PSBB
Wali Kota Jambi Syarif Fasha memberikan keterangan terkait penanganan Covid-19 di Kota Jambi.(MI/Solmi)

Kendati ada lonjakan jumlah pasien terinfeksi korona cukup besar, Pemerintah Kota Jambi belum akan mengajukan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) buat pencegahan dan penanganan dampak pandemi Covid-19. Jumlah pasien korona naik dari dua orang menjadi enam orang.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyampaikan, kendati ada potensi penambahan korban terjangkit korona, dia meyakini upaya pencegahan, penanganan kesehatan maupun penanganan dampak ekonomi dan sosial dari pandemi korona masih efektif dilanjutkan.

''Upaya yang dilakukan saat ini sudah semi PSBB. Untuk PSBB penuh, masih harus memenuhi kriteria yang disyaratkan. Bila korban positif lebih dari sepuluh orang dan ada yang meninggal, mungkin kita akan ajukan,'' kata Syarif Fasha yang juga menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi.

Baca Juga: Waduh, RS di Jambi Izinkan Pasien Positif Korona Pulang

Sementara terkait efektivitas penanganan gugus kesehatan, menurut Fasha, pihaknya sedang mengikhtiarkan pemeriksaan swab dari warga diduga terpapar dilakukan di Kota Jambi dengan menggunakan alat PCR (Polymerase Chain Reaction).

Saat ini Pemkot sudah menjajaki kerja sama dengan Universitas Jambi (Unja) yang punya alat PCR. ''Mereka (Unja) ada PCR, tapi tidak ada peralatan Boks Kit dan regent, namun kita punya. Maka dari itu akan kita kombinasikan. Ke depan Satgas Jambi akan memiliki peralatan uji swab sendiri,'' sebutnya.

Dengan punya peralatan sendiri, kata Fasha, hasil tes swab lebih cepat didapat. Itu menguntungkan buat percepatan penanganan medis kepada pasien.

Baca Juga: Empat Daerah di Kalimantan Selatan Siap Terapkan PSBB

Sementara itu, secara terpisah, Rektor Unja, Prof Sutrisno, menyambut baik rencana tersebut, dalam upaya pencegahaan dan penanganan Covid-19 menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dimiliki Unja.

Kata dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jambi melalui Sekda, dan Pemkot Jambi membicara langkahlangkah apa saja yang perlu disiapkan buat penggunaan PCR yang ada di Unja.

Lanjutnya, Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, dan Unja bersinergi untuk mencegah dan menanggulangi pandemi korona di Jambi.

''Peralatan sudah oke, tinggal persiapan koordinasi, tempat sampel ada di RSUD Abdul Manap, Labkes Kesehatan, dan sebagainya,'' kata Sutrisno bersemangat. (SL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik