Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Gotong Royong terhadap Keluarga PDP ala Kesugihan

Lilik Dharmawan
22/4/2020 16:41
Gotong Royong terhadap Keluarga PDP ala Kesugihan
Anggota DPR Sunarna mengunjungi Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (22/4).(MI/Lilik Dharmawan)

WARGA Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) tidak melakukan stigmatisasi terhadap warga mereka yang sempat menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) virus korona atau covid-19.

Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho mengatakan kasus pertama covid-19 di Cilacap adalah seorang balita di Desa Bulupayung. Kecamatan Kesugihan. "Dengan adanya kasus positif tersebut, ada tiga anggota keluarganya yang PDP dan ada 44 orang di RT setempat lockdown, karema ODP selama 14 hari. Alhamdulillah, tidak terjadi adanya stigmatisasi  kepada keluarga tersebut. Justru, tetangganya saling memberikan bantuan. Ini sangat penting sebagai modal solidaritas," kata Basuki saat menerima  kunjungan anggota DPR Komisis IV, Sunarna, Rabu (22/4).

Baca juga: 2 PDP di Lampung Meninggal sebelum Hasil Swab Test Keluar

Menurutnya, hal itu merupakan modal bagi masyarakat untuk tidak saling curiga, meski tetap harus waspada. "Solidaritas antarwarga sangat penting dilakukan dalam menghadapi pandemi ini. Kuncinya adalah menenangkan masyarakat dan berharap semua disiplin dalam menerapkan social distancing. Upaya lainnya adalah melakukan penyemprotan disinfektan dan meminta masyarakat yang beraktivitas di luar memakai masker," tandasnya.

Di sisi lain, kata Basuki, pihaknya juga telah mendorong desa-desa menjadi desa siaga covid-19. Hal itu penting, salah satunya adalah memantau orang-orang yang akan masuk ke desa setempat. "Pengecekan pendatang sangat penting untuk menekan angka penularan covid-19," katanya

Anggota Komisi IV DPR Sunarna menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Kecamatan Kesugihan. "Saya datang ke sini untuk mengecek juga apa yang telah dilakukan oleh daerah dalam mengantisipasi covid-19. Selain itu, kami juga memberi bantuan berupa 150 alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis maupun masker yang berjumlah 7 ribu. Kami juga berharap masyarakat tetap disiplin untuk mengikuti berbagai arahan, sehingga kasus covid-19 dapat ditekan," katanya.

Sunarna mengungkapkan pihaknya meminta kepada seluruh elemen untuk bergotong-royong dan bersolidaritas dalam mengantisipasi covid-19. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya