Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UNTUK menekan penyebaran Covid-19, Polres Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) merazia di jalan-jalan protokol Kebumen pada Senin (20/4) malam.
Para pemuda yang masih nongkrong dan berkerumun dibubarkan aparat kepolisian agar pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Gubernur Babel Serahkan Bantuan 200 Paket Sembako
Kapolres Kebumen Ajun Kombes Rudy Cahya Kurniawan mengatakan pihaknya berpatroli pada malam hari dan ternyata masih tetap ada pemuda yang nongkrong di jalan. Bahkan, ada yang tidak menggunakan masker.
"Dalam kondisi seperti sekarang, berkerumun tidak boleh, karena bisa menjadi faktor penyebaran Covid-19. Upaya social distancing harus dilakukan," kata Rudy, Selasa (21/4).
Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan patroli, jangan sampai masih ada warga dan pemuda yang masih berada di tempat umum dengan berkerumun, apalagi tidak mengenakan masker. "Yang masih tetap nongkrong, jelas kami bubarkan. Namun, pembubarannya tetap dilakukan secara persuasif dan santun," katanya.
Ia mengatakan patroli memang melibatkan personel bersenjata laras panjang karena sekaligus untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Polisi juga melakukan penyisiran terhadap sejumlah tempat yang rawan kejahatan. "Patroli di titik-titik strategis bakal terus dilaksanakan demi menjaga kondusivitas wilayah," tandasnya. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved