Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

2.500 Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api

Antara
20/4/2020 18:55
2.500 Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api
Wakil Kepala Stasiun KA Medan, Sudarso (kiri) dan Asisten Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Yudi (kanan) sedang memantau kondisi.(Antara)

JUMLAH penumpang kereta api di Sumatra Utara (Sumut) yang membatalkan keberangkatan/pesanan tiket akibat mewabahnya virus korona (Covid-19) sudah mencapai 2.500 penumpang.

"Manajemen KAI Divre I Sumut mencatat terhitung 23 Maret hingga 18 April 2020, sudah ada 2.500 penumpang yang membatalkan keberangkatan/pesanan tiket akibat mewabahnya Covid-19," ujar Pejabat yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Manager Humas Ansitus Marulitua Simangunsong di Medan, Senin (20/4).

Dia yang didampingi Asisten Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Yudi, mengatakan itu ketika dikonfirmasi soal kinerja KAI Divre I Sumut di tengah pandemi. Ansitus menyebutkan, penumpang membatalkan keberangkatan dengan alasan khawatir Covid-19.

Dia mengakui, manajemen PT KAI Sumut memang melakukan pengembalian secara utuh uang tiket calon penumpang kereta api yang dibatalkan keberangkatannya mulai tanggal 23 Maret sampai 4 Juni 2020.

Pembatalan tiket dan perubahan jadwal keberangkatan dapat dilakukan calon penumpang di loket stasiun yang sudah ditentukan atau melalui aplikasi KAI Access.

Ansitus menegaskan, akibat turunnya terus penumpang dan mendukung kebijakan pemerintah dalam physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19, manajemen PT KAI juga mengurangi perjalanan KA jarak menengah maupun jarak lokal.

Pengurangan dilakukan secara bertahap sesuai perkembangan wabah Covid-19. Perjalanan KA yang dikurangi sudah sebanyak 30 perjalanan sehingga saat hanya tinggal 22 perjalanan KA lagi.

Menurut Ansitus, biasanya, ada sekitar 12 ribu penumpang kereta api per hari pada akhir pekan, namun sejak minggu kedua Maret berangsur berkurang bahkan pada akhir Maret jumlahnya di bawah 30 persen. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya