Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dinsos Rejang Lebong Perkirakan Penduduk Miskin Bertambah

Antara
19/4/2020 23:19
Dinsos Rejang Lebong Perkirakan Penduduk Miskin Bertambah
Zulfan Efendi, Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong.(Antara)

DINAS Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu memperkirakan jumlah penduduk miskin di daerah itu akan bertambah seiring dengan adanya penyebaran virus korona baru atau Covid-19 di daerah itu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Efendi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah penduduk miskin di wilayah itu saat ini berada di peringkat lima di Provinsi Bengkulu yakni berada di angka 15,95 persen di bawah Kabupaten Seluma, Kaur, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu.

"Jumlah penduduk miskin ini diperkirakan akan bertambah dan bukan hanya di tempat kita saja tetapi di semua daerah, mungkin angka kemiskinan akan berubah karena pengaruh dari penyebaran Covid-19 yang telah menjadi bencana," ujar dia.

Perubahan jumlah angka kemiskinan ini tambah dia, karena tidak berjalannya roda perekonomian serta anjloknya harga jual produk pertanian sehingga mereka yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang kemudian dagangannya tidak laku dan akhirnya memakan barang yang akan dijualnya sehingga lama-kelamaan akan bangkrut dan jadi miskin.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendataan lapangan guna membantu warga tidak mampu dan warga lainnya yang terdampak Covid-19 tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong untuk di data serta diberikan bantuan sosial.

"Saat ini sudah terdata sebanyak 8.983 orang yang akan kita berikan bantuan bahan kebutuhan pokok seperti beras, telur, terigu, minyak goreng dan gula pasir. Bantuan ini akan diberikan Pemkab Rejang Lebong selama empat bulan terhitung April sampai Juni 2020," jelasnya.

Kalangan warga yang terdampak ini diberikan kepada masyarakat yang bukan penerima bantuan program Sembako maupun program PKH. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya