Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Karawang menyebutkan sebanyak 12.596 keping blanko KTP-E tersedia selama pandemi korona atau covid-19.
"Kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi dan ketersediaan blanko KTP-E mencapai 12.596 keping," ungkap Yudi Yudiawan, Minggu (19/4/2020)
Yudi mengatakan untuk antisipasi pendatang pun tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 10 orang hingga 15 orang dan itu pun 90% berasal dari kabupaten/kota di Jawa Barat.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 16 Juta Blangko Baru KTP-E
Selain itu, Disdukcatpil pun melakukan sistem operasional pencegahan korona. Di antaranya dengan meminta pemohon menggunakan masker. Jika tidak menggunakan akan ditolak. Kemudian pihaknya juga menyediakan sarung tangan, masker, hand sanitizer untuk pegawai dan bagi masyarakat yang akan mengambil dokumen kependudukan harus terlebih dicek suhu tubuhnya.
"Kemudian setiap dokumen pendudukan yang telah selesai akan kami kirim melalui kantor POS, langsung ke rumah warga," ungkapnya.
Selama pandemi korona, pihaknya melakukan pembatasan operasional. "Operasional hanya sampai jam 12 siang," terangnya.
"Per tanggal 20 April kita juga menargetkan seluruh pelayanan akan melalui online, saat ini masih dalam tahap persiapan," pungkasnya. (CS/OL-10)
WAKIL Gubernur Jakarta Rano Karno mengomentari data Disdukcapil terkait perkiraan jumlah pendatang baru di Ibu Kota setelah periode libur Lebaran 2025.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memberikan klarifikasi terkait dugaan maladministrasi dalam penerbitan akta kelahiran
Menurut Dewa Juli, metode jemput bola yang diterapkan ini diakui sangat efektif, khususnya bagi masyarakat yang kesulitan mengurus dokumen administrasi kependudukan (Adminduk).
Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Arya Bima Sugiarto kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kaltim, Kasmawati.
Kemendagri mengingatkan dinas dukcapil agar lebih teliti dan hati-hati dalam menerbitkan NIK baru untuk penduduk dewasa.
SEJUMLAH mahasiswa Jakarta mengeluhkan namanya dicoret dari daftar penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dengan penyaluran tahap I 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved