Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Pemkab OKI Segera Alihkan Dana Desa untuk Bantu Tangani Covid-19

Dwi Apriani
19/4/2020 14:57
Pemkab OKI Segera Alihkan Dana Desa untuk Bantu Tangani Covid-19
Bupati OKI Iskandar membagikan sembako kepada masyarakat miskin terdampak covid-19.(MI/Dwi Apriani)

DAMPAK dari menyebar luasnya pandemi virus korona baru (covid-19) membuat Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir atur strategi untuk membantu meringankan beban warganya. Setelah adanya intruksi pemerintah pusat mengenai pengalihan dana desa untuk meringankan beban masyarakat miskin yang terdampak covid-19, disambut positif Pemkab OKI.

Bupati OKI, Iskandar mengatakan, saat ini sudah dirapatkan upaya percepatan pengalihan dana desa untuk menanggulangi dampak covid-19. ''Kita di OKI ada 327 desa yang saat ini anggaran dana desa nya siap untuk membantu mengurangi dampak covid-19,'' kata dia.

Iskandar menyebutkan, kebijakan untuk pengalihan dana desa tersbeut sesuai dengan Permendes PDTT No 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Permendes, PDTT No 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

Baca Juga: Setiap Keluarga Miskin Dapat Rp1,8 Juta Dana BLT

''Kita juga telah memerintahkan pengalihan dana desa untuk yang terdampak covid-19, yakni 25% hingga 35% harus dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa penanganan bencana covid-19. Bentuknya bukan sembako tapi uang tunai,'' ungkapnya.

Ditegaskan Iskandar, pihaknya telah mengadakan rapat pembahasan terkait dana covid-19 untuk pengalihan desa, dan sesegera mungkin direalisasikan. ''Kami sudah melakukan rapat guna percepatan realisasi penggunaan dana dampak Covid-19 dan pencegahan disetiap desa di OKI, semoga para Kades nantinya segera menyalurkan dengan cepat,'' jelasnya.

Iskandar menjelaskan, BLT dana desa diberikan kepada warga miskin atau ekonomi lemah di desa yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah. Misalnya Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Nontunai dan kartu prakerja.

Baca Juga: Dukung Pemberian BLT, BKSAP Minta tidak Ada PHK

''BLT dana desa diberikan kepada penerima sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan berturut-turut. Sehingga total yang akan diberikan selama tiga bulan tersebut ialah Rp1,8 juta,'' kata dia.

Untuk itu, Iskandar meminta masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi dari dampak pandemi Covid-19. ''Karena kita terus berupaya keras menekan dampak dengan memberikan bantuan sosial berupa tunai dan non tunai kepada setiap keluarga miskin selama tiga bulan terhitung April, Mei, dan Juni,'' ucapnya.

Berdasarkan catatan, Pemkab OKI akan memberikan bantuan akan diberikan sebanyak 18.000 peserta keluarga miskin dan rentan akibat Covid-19. Penditribusiannya, lanjut Iskandar, akan segera mungkin diberikan kepada warga terdampak.

''Selain BLT dari pengalihan dana desa, dari Pemkab OKI sendiri juga membagikan sembako bagi masyarakat miskin yang terdampak covid-19,'' tandasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya