Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
JUMLAH pasien positif korona atau covid-19 di Jawa Tengah yang sembuh melampaui jumlah pasien yang meninggal dunia.
Hingga Sabtu (18/4), sebanyak 46 pasien positif di Jateng berhasil sembuh. Sedangkan yang meninggal dunia 44 orang.
Baca juga: Warga Desa Adat Yangbatu Bagikan Ribuan Botol Disinfektan
Adapun pasien positif korona meningkat dari 305 orang menjadi 313 orang.
Demikian juga pada orang dalam pemantauan (OPD) juga meningkat dari 34.193 orang menjadi 24.562 orang. Peningkatan juga terjadi untuk pasien dalam pengawasan dari 812 orang menjadi 872 orang.
"Sebanyak 223 pasien positif korona saat ini masih dirawat dan diisolasi di 62 rumah sakit di Jawa Tengah dengan pasien terbanyak di RSUP dr Kariadi Semarang sebanyak 76 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo.
Baca juga: Gubernur NTT Keluarkan 8 Instruksi ini untuk Kepala Daerah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku gembira demgan perkembangan kesembuhan pasuen positif korona ini, meskipun juga masih prihatin dengan semakin meningkatnya pasien yang terus terjadi.
"Semoga hal ini makin membuat kita optimistis, pesan saya kepada warga Jawa Tengah jangan ada yang memberikan stigma negatif pada pasien covid-19," kata Ganjar. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved