Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
POLRES dan Kodim 0723 Klaten, Jawa Tengah, menyiapkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tim medis lima rumah sakit rujukan yang menangani pasien virus korona atua covid-19.
Adapun bantuan yang sudah diserahkan antara lain air mineral, minuman kotak bergizi, buah segar, sabun mandi, hand sanitizer, dan cairan pembersih lantai.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Jumat (17/4) di Mapolres Klaten, Kapolres AKB Wiyono Eko Prasetyo didampingi Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol (Kav) Minarso.
Baca juga: Empat Warga Magelang Peserta Ijtimak Ulama Gowa Positif Korona
Untuk lima rumah sakit rujukan yang dibantu yaitu RSUP Soeradji Tirtonegoro, RSJD Soedjarwadi, RSD Bagas Waras, RSI Klaten, dan PKU Muhammadiyah Delanggu.
"Untuk tenaga medis rumah sakit rujukan disiapkan 275 APD, yang penyerahan nanti menyusul. APD juga akan disumbangkan untuk 34 puskesmas dan rumah sakit lainnya," jelasnya.
Selain itu, lanjut Kapolres, APD over all juga akan dibagikan untuk anggota jajaran Polres, Kodim, Dodiklatpur, dan relawan yang berperan aktif dalam penanganan covid-19.
"Semua ini dilakukan jajaran Polres dan Kodim Klaten, merupakan bentuk kepedulian kami kepada tenaga medis khususnya yang bertugas di rumah sakit rujukan," imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Ganjar Minta Kota Semarang Berlakukan PSBB
Wakil RSJD Soedjarwadi Juli Santosa menyampaikan terima atas bantuan yang diberikan tersebut.
Hingga Jumat (18/4), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus korona atau covid-19 di Kabupaten Klaten akumulatif 1.536 orang. Dari jumlah itu, 1.341 orang di antaranya selesai dipantau, sehingga ODP saat ini sebanyak 195 orang.
Sementara itu, jumlah orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 akumulatif 36 orang, 17 orang di antaranya negatif, dan 7 orang meninggal. Dengan demikian, PDP covid-19 di Klaten sekarang sebanyak 12 orang.
Baca juga: Ditegur Gubernur NTT, Bupati Lembata: Biar Sudah
Sedangkan pasien positif covid-19, yang masih menjalani perawatan di RSD Bagas Waras tinggal satu orang setelah seorang warga Klaten Tengah diizinkan pulang setelah 25 hari dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo, selaku juru bicara Gugus Tugas Penanganan covid-19 mengatakan, kondisi pasien warga yang masih dirawat di RSD Bagas Waras itu kini stabil dan semakin baik.
"Menyikapi situasi pandemi covid-19, masyarakat diminta untuk tidak panik dan takut. Karena itu, patuhi saja protokol social distancing, biasakan cuci tangan pakai sabun, dan menggunakan masker," pungkasnya. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved