Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
EMPAT warga dari satu kelurahan di Kota Magelang, Jawa Tengah terkonfirmasi positif virus korona atau covid-19 berdasarkan tes cepat.
Keempatnya memiliki riwayat pernah melakukan kontak dengan keluarga dari salah seorang peserta Ijtimak Ulama Dunia 2020 di Gowa.
Baca juga: PDP di Magelang Meninggal Dunia, Jubir Covid-19: Jangan Khawatir
Baca juga: Penularan Korona Terbanyak di NTB dari Ijtimak Dunia
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Sri Harso, Jumat (17/4), kepastian itu berdasarkan tes cepat terhadap 21 orang dalam pemantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG), dan tenaga kesehatan.
"Empat warga ini akan menjalani tes usap tenggorok atau polymerase chain reaction (PCR) pada Senin (20/4/2020)," ujar Sri Harso.
Baca juga: Warga Sorong Minta Pelabuhan dan Bandara Tetap Ditutup
Atas temuan itu, lanjut Sri Harso, pihak Pemkot melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan dalam skala yang lebih luas. Antara lain menambah fasilitas dan kelengkapan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan dan warga.
Baca juga: Ditegur Gubernur NTT, Bupati Lembata: Biar Sudah
Pihaknya juga mempertimbangkan upaya ekstrem seperti karantina kampung, mengingat empat warga tersebut berasal dari satu kelurahan.
Pada tes cepat sebelumnya, seorang tenaga kesehatan dari Puskesmas Rejo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, juga terkonfirmasi positif covid-19.
Tenaga kesehatan tersebut sudah menjalani tes usap tenggorok dan kini tengah menunggu hasil pemeriksaan. Dengan demikian total jumlah positif korona dari Kota Magelang saat ini ada lima orang. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved