Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PASIEN Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 yang dilaporkan sembuh di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah menjadi 10 orang, Rabu (15/4) dari sebelumnya tujuh orang.
"Walaupun sembuh, kita tetap pantau dan ini menunjukkan bahwa kita tidak perlu terlalu cemas dan khawatir dengan virus korona. Kita yakin dan percaya mampu melewati masa-masa sulit saat ini," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT Marius Ardu Jelamu.
Sementara jumlah PDP yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sampai Rabu pagi berjumlah 11 orang terdiri dari dua orang masing-masing di Rumah Sakit (RS) WZ Johannes dan RS Umbu Rara Meha, tiga orang di RS Kalabahi, dan empat orang masing-masing di RS SK Lerik, RS Siloam, RS Soe, dan RS Komodo.
Jumlah itu tidak termasuk delapan PDP lainnya yang dipantau di rumah yakni di tiga orang di Alor dan dua orang masing-masing di Sumba Tengah dan Sikka. Adapun PDP meninggal berjumlah tiga orang, namun sesuai hasil pemeriksaan terhadap sampel swab, tidak terjangkit virus korona.
Baca juga: Pemprov Bali akan Pertaruhkan APBD 2020 untuk Covid-19
Adapun total orang dalam pemantauan (ODP) 831 orang, selesai pemantauan dan dinyatakan sehat 476 orang, 12 dirawat di rumah sakit, dan satu orang meninggal di rumahnya di Kabupaten Nagekeo diduga menderita tuberkulosis (TB).
Selain itu, dari 55 sampel yang dikirim ke laboratorium, 35 sampel negatif virus korona, 18 sampel masih proses pemeriksaan dan satu sampel positif. Pasien positif korona tersebut dirawat di RS WZ Johannes Kupang sejak 9 April 2020 dalam kondisi stabil.
Marius minta seluruh masyarakat di daerah itu tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dan badan kesehatan dunia (WHO).
"Usahakan ketika kita kembali ke rumah, cuci tangan kemudian menyemprot sepatu, sendal, pakaian yang kita kenakan dengan disinfektan atau merendamnya di ember yang sudah ada detergennya," ujarnya. (A-2)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved