Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEMAKIN meluasnya penyebaran wabah covid-19 menambah jumlah orang yang terjangkit dan meninggal dunia. Selain itu Covid-19 juga menimbulkan ledakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Menurut catatan Federasi Serikat Buruh Kimia,Kesehatan dan Industri Umum (FSB KIKES) ada jutaan orang kehilangan pekerjaan karena dunia usaha yang tutup.
Ketua DPP Serikat Buruh Kimia, Kesehatan Dan Industri Umum (FSB.KIKES) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Andy Williams Sinaga pada Selasa (14/4), mengungkapkan dari data yang dihimpun oleh dari ILO Report For Covid-19, sebagai akibat Covid-19, ada 4 Sektor global yang terkena dampak paling drastis untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pekerjanya.
Empat sektor tersebut ialah sektor makanan dan akomodasi, ritel dan grosir, layanan dan administrasi bisnis, serta manufaktur, dengan prediksi 25 juta pekerjaan hilang.
"FSB KIKES mencatat apabila 3 bulan ke depan pandemi Covid-19 ini masih tidak dapat ditangani maka akan terjadi pengurangan jam kerja yang setara dengan 195 juta pekerja," sebutnya.
Baca juga: FSPMI Sumut Buka Posko Pengaduan PHK dan THR
Untuk Indonesia sendiri merujuk data Kementerian Ketenagakerjaan ada 1.506.713 juta orang kehilangan pekerjaan di Indonesia, dan akan menjadi 2 kali lipat, atau bsa menyentuh di angka 3 juta yang akan mengalami PHK. Sebab sampai saat ini menurut catatan FSB KIKES perusahaan - perusahaann di sektor ritel, manufaktur,makanan dan akomodasi bersiap - siap akan melakukan PHK terhadap pekerjanya.
Oleh karena itu, FSB KIKES mengingatkan pemerintah agar benar - benar memberikan kesempatan pertama dan tanpa seleksi bagi para pekerja yang ter-PHKk sebagai prioritas dalam mendapatkan Kartu Prakerja.
"Kami mengingatkan agar para pekerja yang ter PHK akibat dari Covid-19 mendapatkan pesangon sesuai dengan Undang Undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan," tegas Andy. (A-2)
ekonom menyebut gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia berpotensi semakin besar, terutama di industri padat karya seperti tekstil dan alas kaki.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan bahwa dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025 terjadi pengurangan tenaga kerja secara signifikan.
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonedia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan, Bob Azam menyatakan bahwa badai pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak hanya terjadi di Indonesia.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengaku prihatin terhadap fenomena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat ini.
Kebijakan sepihak tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, para pekerja yang diberhentikan tidak diberikan penjelasan atau alasan yang logis oleh pihak perusahaan.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved