Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur menemukan dua orang pengunjung warung kopi yang positif virus korona saat menggelar rapid test di lokasi setempat di Surabaya, Selasa (14/4) malam.
Dua orang positif covid-19 tersebut merupakan pengunjung warung kopi yang berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I dan Jalan Karah Jambangan.
"Malam ini kami melakukan razia di lokasi kerumunan dan tempat nongkrong seperti warkop dan kafe di jalan Gunung Sari dan Karah. Hasilnya dari rapid test diketahui dua pengunjung positif korona" ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kedua oang itu langsung dibawa tim gabungan yang terdiri dari tim kesehatan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk warkop kami sudah melakukan penyemprotanan, juga kendaraannya. Sementara ini dua warkop itu ditutup," ucapnya.
Truno mengatakan, temuan dua orang positif korona tersebut juga diharap menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menaati imbauan pemerintah melakukan physical distancing dan tidak ke luar rumah.
"Ini menjadi suatu pelajaran, siapa pun dan di mana pun, kita tidak tahu dari siapa bisa tertular. Untuk itu tidak henti-henti diimbau untuk melakukan physical distancing dan tidak ke luar rumah jika tidak perlu," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman menambahkan razia semacam ini akan terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran korona.
Selain itu, terhadap lokasi-lokasi tempat berkerumun sudah disterilkan dan dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim.
"Ya, lokasi tempat nongkrong langsung dilakukan penyemprotan oleh Tim Kimia Biologi Radio Aktif Gegana Brimob Polda Jatim," tandasnya. (OL-8)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved