Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

TNI AL Perketat Pengamanan di Perairan Flores Timur

Ferdinandus Rabu
13/4/2020 07:35
TNI AL Perketat Pengamanan di Perairan Flores Timur
TNI Angkatan Laut bersiaga di perairan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur(MI/Ferdinandus Rabu )

POS Pengamatan (Posmat) TNI AL Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur memperketat pengamanan wilayah perairan pantai untuk mencegah pelayaran ilegal kapal asing yang masuk melalui jalur laut.

Komandan Pos Pengamat (Danposmat) AL Flores Timur, Serka Mohammad Sangidun, saat dikonfirmasi Minggu (12/4), mengakui sebagai wilayah kepulauan, jalur laut menjadi salah satu pintu masuk di daerah ini, apalagi di saat waspada terhadap korona, TNI AL semakin meningkatkan pengawasan dengan melakukan patroli di wilayah perairan Flotim, khususnya wilayah-wilayah pesisir. 

"Saat ini kami meningkatkan pengamanan di wilayah perairan Flotim untuk mencegah penyebaran virus korona di wilayah Flotim. Pengamanan kami perketat dengan rutin melakukan patroli laut dan pengawasan di wilayah-wilayah pesisir pantai untuk memantau dan mencegah masuknya kapal-kapal asing secara ilegal," kata Mohammad Sangidun.

Selama patroli sudah ada tiga kapal asing yang dihalau untuk tidak memasuki wilayah Flores Timur.

"Selama melakukan patroli sudah ada 3 kapal asing yang kami halau agar tidak masuk wilayah perairan Flotim. Seperti pada Sabtu (11/4) kemarin, ada 2 kapal asing asal Australia yang masuk wilayah ini, sehingga kami halau dan minta kapal kembali. Kami perketat wilayah pesisir ini untuk memastikan keamanan laut sekaligus memutus mata rantai penyebaran korona melalui jalur laut," kata Sangidun.

Menurut Sangidun, patroli tersebut dilakukan dengan selalu membangun koordinasi bersama Satgas Covid-19 Flotim bersama kelompok masyarakat (Pokmas) di desa-desa pesisir, untuk bersama-sama menjaga wilayah pesisir agar tetap aman dari kapal-kapal ilegal.

baca juga: Tidak Terpengaruh Korona, Petani Tembakau Temanggung Mulai Tanam

"Tentunya kami selalu membangun kordinasi dengan Satgas Covid-19 di daerah ini. Wilayah laut memang marak terjadi penyelundupan sehingga terkait pandemi korona saat ini, kami bersama Satgas Covid-19 selalu berkoordiansi untuk melakukan pengawasan dan pengamanan pantai. Selain itu, kami juga terus membangun koordinasi dengan masyarakat di desa-desa pesisir, atau Pokmas di wilayah pesisir untuk turut memantau lokasi pesisir dan melaporkan segera ke TNI AL jika ada kecurigaan terhadap kapal-kapal yang masuk ke wilayah ini," tambahnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya