Kapolda Papua Sesalkan Adanya Pertikaian Polri dan TNI

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
12/4/2020 14:05
Kapolda Papua Sesalkan Adanya Pertikaian Polri dan TNI
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Bupati Jayawijaya John R Banua(ANTARA)

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyesalkan adanya pertikaian antara Polri dan TNI yang menyebabkan dua anggota Polri meninggal dunia. Pertikaian terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra), Sabtu (11/4) dini hari.

“Saya menyesali atas kejadian yang tidak diduga ini karena permasalahan seperti ini seharusnya tidak perlu memakan korban,” ujar Paulus saat dikonfirmasi, Minggu (12/4).

Menurut Paulus, insiden yang terjadi antara pihak kepolisian dan TNI ini berawal dari kesalahpahaman semata yang sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu (11/4) malam sekitar pukul 23.00 WIT.

Awalnya, dua anggota polisi meminjam motor ojek dan mengatakan akan dibayar setelah selesai meminjam selama satu jam. Namun, polisi tersebut datang terlambat hingga terjadi perdebatan dengan tukang ojek. Selanjutnya driver ojek yang tak terima mengabari saudaranya yang berada di pos TNI.

Baca juga: Ojol Boleh Angkut Penumpang, Kemenhub: Ada Kebutuhan Masyarakat

Ia datang bersama lima orang untuk menemui kedua anggota Polri tersebut. Keributan pun tak tertahankan. Untungnya, sekitar pukul 22.00 WIT kepolisian bisa melerai kedua belah pihak.

"Dari laporan yang diterima terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu (12/4) dini hari tadi menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," katanya.

Menurut Paulus, sekarang ada tiga korban jiwa setelah satu anggota yang terkena tembakan di punggung tak bisa diselamatkan. "Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Membran Raya,” tambahnya.

Paulus rencananya akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu untuk menenangkan atau meredam anggotanya agar tidak kembali terjadi perseteruan yang tak diinginkan.

“Semua harus jaga diri, tahan diri. Kita harus evakuasi korban dahulu. Nanti kita berikan arahan-arahan kepada anggota untuk tidak menambah dan memperkeruh suasana,” ujarnya.

Rencananya, Paulus akan mendatangi Membran dan membawa pesawat untuk menerbangkan jenasah anggota Polri ke Jayapura, pada Senin (13/4). (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya