Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Patung Obor di Slawi Ikut Bermasker

Supardji Rasban
09/4/2020 07:47
Patung Obor di Slawi Ikut Bermasker
Patung Obor di perempatan Pakembaran Slawi, ibu kota Kabupaten Tegal pun dipasangi masker.(MI/Supardji Rasban)

BANYAK cara dilakukan agar warga menggunakan masker. Bupati Tegal Jawa Tengah Umi Azizah, merespons kampanye pemerintah dalam mencegah penularan covid-19, dengan menggunakan masker di masyarakat. Media luar ruang seperti Patung Obor di perempatan Pakembaran Slawi, ibu kota Kabupaten Tegal pun dipasangi masker. Masker berukuran jumbo yang dipesan Umi secara khusus ini dipasang oleh staf bagian humas Pemerintah Kabupaten/Pemkab Tegal dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertanahan (Perkimtaru), pada Rabu (8/4).    

Umi menyampaikan pemasangan masker pada patung obor merupakan simbolisasi gerakan pemakaian masker di masyarakat. 

"Tidak ada maksud lain dari pemasangan masker di patung obor tersebut selain menggunggah dan mengingatkan para pengguna jalan serta publik lainnya agar selalu memakai masker saat berada di luar rumah," ujar Umi.
     
Ia menyebut jika ada yang menilai cara ini unik, pihaknya hanya berupaya mengartikulasikan instruksi presiden agar penggunaan masker kain masif di masyarakat.
     
"Komunikasi publik itu caranya macam-macam dan kalau melihat di media sosial, tidak sedikit warganet yang ikut mengkampanyekan imbauan pemerintah itu dengan cara unik, cerdas hingga jenaka. Tujuannnya sama, membangun kesamaan persepsi yang berujung kesadaran publik," tutur Umi.
     
Bupati pengganti almarhum Enthus Susumono itu, menjelaskan tidak hanya di Patung Obor, sejumlah patung yang letaknya strategis di persimpangan jalan seperti pertigaan Tuwel juga dipasang masker serupa.
    
"Pemasangan patung bukan hanya dalam Kota Slawi tapi juga di sejumlah-tempat strategis lainnya yang ada patungnya," ucapnya.

baca juga: Sembako Untuk Warga Miskin Terdampak Covid-19
     
Menurut dia kebijakan pemerintah juga sudah ditindaklanjuti institusinya dengan menerapkan kebijakan sektoral area wajib masker pada unit pelayanan publik pemerintah seperti rumah sakit dan puskesmas. Warga juga bisa mendapatkannya gratis sepanjang masih tersedia stoknya. Umi berharap, siapa saja bisa ikut mengafirmasi anjuran presiden tersebut demi keselamatan bersama. 

"Pemilik toko bisa mewajibkan pembelinya menggunakan masker kain saat akan berbelanja, jika tidak membawa bisa diberikan gratis atau bisa membelinya dengan harga terjangkau," kata bupati. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya