Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Omzet Turun Drastis, Pengusaha Rumahkan Pekerja

Bagus Suryo
08/4/2020 12:49
Omzet Turun Drastis, Pengusaha Rumahkan Pekerja
Foto Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan para pengusaha mulai merumahkan pekerja. Namun, hal itu bukan berarti pemutusan hubungan kerja.

"Sampai sekarang belum ada PHK walaupun pengusaha sudah mengeluh, omzet turun sampai 50%. Fakta itu dari survei yang kita lakukan," tegas Kepala Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang Erik Setyo Santoso, Rabu (8/4).

Ia mengakui memang ada kasus pekerja dirumahkan. Akan tetapi, kasus itu bukan sengketa hubungan industrial atau PHK. Kendati pengusaha merumahkan pekerjanya, tetapi pekerja tetap menerima hak secara penuh. Sistem yang diterapkan adalah bekerja secara bergantian. Sebagian kerja, sebagian lagi di rumah, begitu sebaliknya sesuai shift atau pengaturan waktu masuk kerja.

"Pekerja tetap menerima hak-haknya," ujarnya. 

Sejauh ini, lanjutnya, petugas ketenagakerjaan terus melakukan pendataan. Semua sektor usaha yang terdampak wabah virus korona baru (covid-19) itu merata mulai sektor produk makanan, minuman, rokok, hotel, pertokoan, toko alat tulis kantor mulai skala kecil sampai yang besar. 

Sektor usaha yang terdampak wabah covid-19, lanjutnya, mulai kategori UMKM sampai industri yang memiliki belasan hingga ribuan pekerja.

"Kita rutin melakukan monitoring terhadap pelaku usaha dan buruhnya. Kalau saat ini terlalu dini (bicara PHK). Memang, dunia usaha mengalami penurunan, tapi nyatanya belum ada PHK. Belum ada kasus sengketa hubungan industrial yang masuk ke kita," ungkapnya. 

baca juga: Pemkot Padang Naikkan Bantuan Beras Jadi 18 Kg

Kendati belum ada PHK, akan tetapi Pemkot Malang sudah melakukan berbagai upaya antisipasi dan mengatasi masalah tersebut. 

"Kami berharap wabah covid-19 segera berakhir. Bila dampaknya panjang, solusinya melalui jaring pengaman sosial," tuturnya. 

Bila wabah seperti ini, kata Erik, perekonomian didesain tidak bergeliat normal. Sebab arahnya produktif di rumah atau beraktivitas di rumah. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik