Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SEORANG warga Kota Jambi, Jambi, pengidap virus korona atau covid-19 diizinkan untuk meninggalkan ruang isolasi Rumas Sakit Raden Mattaher Jambi.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Jambi Johansyah membenarkan kabar pasien positif korona asal Kabupaten Tebo, Jambi, tersebut setelah mengecek pihak RS Raden Mattaher.
"Menurut Direktur RSUD Raden Mattaher, betul pasien dalam pengawasan (PDP) positif 01 atas permintaan keluarga pulang dan berjanji akan melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Johansyah, Selasa (7/4).
Baca juga: Pengawasan Akses TKI di Jalur Tikus Selat Malaka Ditingkatkan
Johansyah menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran Halim sangat kecewa atas putusan RS. "Pak Samsiran kecewa dan akan menjemput PDP bersangkutan untuk kembali menjalani perawatan di ruang isolasi RS. Karena jika di luar bisa membahayakan orang lain termasuk anggota keluarganya," tambah Johansyah.
Baca juga: Ancaman Covid-19 di Kota Tegal dari Daerah Sekitarnya
Samsiran Halim yang bertanggung jawab di sektor penaganan kesehatan dalam Gugus Tugas Covid-19 Jambi menegaskan sesuai prosedur kesehatan, pasien yang masih berstatus positif tidak boleh keluar dari RS.
"Kita sangat khawatir ini. Siapa yang menjamin dia ini bisa tidak kontak dan menulari orang lain, bahkan keluarganya?" tegas Samsiran.
Baca juga: Babel Terima 3.000 APD dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat
Jumlah PDP positif di Jambi tidak ada penambahan, masih dua orang. PDP positif 01 berasal dari Tebo. Adapun PDP positif 02, meupakan warga Kerinci.
Jumlah PDP update Selasa (7/4) 8 orang, dan ODP 830 orang turun tajam dari data sehari sebelumnya 1.027 orang. (X-15)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved