Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SEORANG warga Kota Jambi, Jambi, pengidap virus korona atau covid-19 diizinkan untuk meninggalkan ruang isolasi Rumas Sakit Raden Mattaher Jambi.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Jambi Johansyah membenarkan kabar pasien positif korona asal Kabupaten Tebo, Jambi, tersebut setelah mengecek pihak RS Raden Mattaher.
"Menurut Direktur RSUD Raden Mattaher, betul pasien dalam pengawasan (PDP) positif 01 atas permintaan keluarga pulang dan berjanji akan melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Johansyah, Selasa (7/4).
Baca juga: Pengawasan Akses TKI di Jalur Tikus Selat Malaka Ditingkatkan
Johansyah menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Samsiran Halim sangat kecewa atas putusan RS. "Pak Samsiran kecewa dan akan menjemput PDP bersangkutan untuk kembali menjalani perawatan di ruang isolasi RS. Karena jika di luar bisa membahayakan orang lain termasuk anggota keluarganya," tambah Johansyah.
Baca juga: Ancaman Covid-19 di Kota Tegal dari Daerah Sekitarnya
Samsiran Halim yang bertanggung jawab di sektor penaganan kesehatan dalam Gugus Tugas Covid-19 Jambi menegaskan sesuai prosedur kesehatan, pasien yang masih berstatus positif tidak boleh keluar dari RS.
"Kita sangat khawatir ini. Siapa yang menjamin dia ini bisa tidak kontak dan menulari orang lain, bahkan keluarganya?" tegas Samsiran.
Baca juga: Babel Terima 3.000 APD dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat
Jumlah PDP positif di Jambi tidak ada penambahan, masih dua orang. PDP positif 01 berasal dari Tebo. Adapun PDP positif 02, meupakan warga Kerinci.
Jumlah PDP update Selasa (7/4) 8 orang, dan ODP 830 orang turun tajam dari data sehari sebelumnya 1.027 orang. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved