Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
JUMLAH pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus korona (covid-19) yang dinyatakan sembuh di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak lima orang
Selain itu, sebanyak 18 dari 38 sampel yang diambil dari orang dalam pengawasan (ODP) yang dirawat di rumah sakit dan PDP dinyatakan negatif virus korona. Sedangkan 20 sampel lainnya masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium.
Baca juga: Pemprov tidak Intervensi Rencana Nyepi Desa Adat 3 Hari di Bali
Juru Bicara Pemprov NTT untuk Penanganan Virus Korona, Marius Ardu Jelamu mengatakan lima ODP yang sembuh tersebut, sebelumnya dirawat di tiga rumah sakit yakn Rumah Sakit (RS) TC Hillers Maumere satu orang, RSUD Kalabahi di Alor dua orang, dan RSUD Komodo di Labuan Bajo dua orang.
"Saat ini ODP yang dirawat enam orang dan PDP yang dirawat sembilan orang," katanya.
Baca juga: Polres Jember Bantu Warga Terdampak Ekonomi Covid-19
Adapun PDP yang tidak dirawat tetapi menjalani karantina mandiri di rumah berjumlah tujuh orang, dan ODP yang menjalani karantina mandiri sebanyak 712 orang.
Sesuai laporan Gugus Tugas Posko Covid-19 NTT, terjadi penambahan 19 ODP, Selasa (7/4), sedangkan pada Senin (6/4) penambahan ODP hanya enam orang.
Marius mengaku belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan NTT maupun Dinas Kesehatan Manggarai Barat mengenai seorang PDP yang meninggal dalam dalam perawatan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarrai Barat. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved