Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBANYAK 25 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas III Lembata, Nusa Tenggara Timur, dilepaskan dalam suasana haru.
Sebagian dari warga binaan juga menangis saat menjalani proses pelepasan pada Sabtu (4/4).
Pelepasan itu adalah bagian dari pencegahan penyebaran virus korona (covid-19) yang menjadi program nasional.
Baca juga: Rapat belum Video Call, Bupati Taput: Belum Semua Kades Bisa
Di Lembata, pelepasan sudah berlangsung sejak Jumat (3/4) terhadap empat warga binaan. Adapun empat warga binaan lain yang masih menjalani sidang oleh Tim Pengamat pemasyarakatan (TPP) akan dilepaskan pada Minggu (5/4).
Pembebasan narapidana dilaksanakan terkait program asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19 sesuai Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 dan Kepmenkumham N. M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020.
Baca juga: Pantai Kuta Ditutup Total
Mengomentari suasana haru, Kepala LP Kelas III Lembata Andrea Wisnu Saputro menilai karena seluruh aspek kehidupan di LP Kelas III Lembata dibangun dalam nuansa kekeluargaan.
"Kami di sini juga adalah teman, sahabat, dan keluarga mereka. Kadang menjadi orang tua mereka. Memang ada suasana Bahagia tapi juga ada suasana sedih. Ini pendekatan pembinaan yang tetap harus dijaga dan dilanjutkan," kata dia.
Baca juga: Pemprov DIY Siapkan Makam Pasien Korona di Sleman dan Bantul
Dalam kesepatan itu, Andrea mengingatkan para narapidana tentang status asimilasi.
"Kalau asimilasi masih ada ikatan dengan LP. Program ini dijalankan oleh Kementerian Hukum dan Ham dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19. Maksudnya untuk mengurangi kepadatan di LP," ujar Andrea.
Ia mengingatkan para narapidana untuk tidak bepergian dari rumah jika tidak ada kebutuhan sangat penting.
Dia juga berharap warga binaan dapat memberi manfaat kepada keluarga. Ia juga mengingatkan warga binaan untuk tidak melakukan tindakan yang berpotensi pidana sebab asimilasi dapat dicabut sewaktu-waktu.
Andrea menambahkan, karena masih dalam tahap asimilasi, para narapidana masih dalam pantauan pihak LP.
"Sewaktu-waktu petugas akan mengunjungi di rumah mereka masing-masing untuk memantau keadaan," ungkap Wisnu. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved