Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Realokasi APBD, DPRD DIY Batal Beli Mobil Dinas Baru

Ardi Teristi
01/4/2020 18:01
Realokasi APBD, DPRD DIY Batal Beli Mobil Dinas Baru
Polisi menyemprotkan cairan disinfektan menggunakan kendaraan taktis di kawasan Tugu Pal Putih, DIY, Selasa (31/3/2020).(Antara)

DPRD DIY menyetujui realokasi anggaran sebesar Rp26,9 miliar untuk masa tanggap darurat pandemi virus korona (covid-19). Realokasi anggaran itu menggunakan dana untuk perjalanan dinas dan pembelian mobil dinas.

"Pembelian mobil dinas, mengurangi belanja makan dan minum serta perjalanan dinas ditunda dulu untuk penanganan covid-19. Anggaran buat masyarkaat jangan direalokasi," pesan Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana di Yogyakarta, Rabu (1/4).

Baca juga: Sidang Daring Kejari Karawang Gelar 43 Perkara

Ia menyampaikan, DPRD Provinsi DIY telah mendapat pemaparan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY terkait realokasi anggaran untuk Penanganan Covid-19.

Sebagian besar anggaran tersebut terserap untuk bidang kesehatan sebesar Rp23,295 miliar, pendidikan (Rp399,7 juta), komunikasi dan informasi (Rp733,7 juta), dan sekretariat (Rp2,411 miliar). Sedangkan bidang ekonomi nol rupiah.

"Anggaran Rp23 miliar untuk pengadaan APD (Alat Pelindung Diri) dan  penyiapan 23 rumah sakit rujukan yang dibiayai APBD," jelas dia.

Baca juga: Cegah Covid-19, Pemkab Buleleng Batasi Jam Operasional Pasar

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto juga mengharapkan, Pemda DIY tetap transparan/terbuka, jujur dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam merencanakan dan mengalokasikan anggaran tersebut. "Perencanaan dan pengalokasian anggaran ini harus tetap kedepankan azas kehati-hatian dengan semangat antikorupsi," kata Eko.

Wakil Ketua Komisi A Suwardi menambahkan, pemerintah juga harus memerhatikan pekerja sektor informal yang pemasukannya dari hasil bekerja di berbagai sektor.

"Oleh karena itu harus ada skema perbaikan ekonomi dari pemerintah dalam menghadapi dampak dari pandemi Covid19 ini", pungkas Suwardi. (X-15)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik