Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Gubernur Ganjar Tetapkan Pemudik ke Jateng Otomatis Berstatus ODP

Haryanto
28/3/2020 18:10
Gubernur Ganjar Tetapkan Pemudik ke Jateng Otomatis Berstatus ODP
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo(Antara)

GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh diaspora Jateng untuk tidak mudik pada saat lebaran nanti. Para pekerja yang ada di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Jabar, Jatim, Bali, dan lainnya diminta menetap di lokasi masing-masing.

"Saya sarankan untuk warga Jateng yang sedang bekerja untuk tidak mudik. Saya doakan anda semua sehat. Tapi kalau tidak sehat dan terjangkit virus korona (covid-19), bisa menularkan kepada keluarga di rumah, kan kasihan," kata Ganjar di Semarang, Sabtu (28/3).

Baca juga: Pasar Badung kini Dilengkapi Bilik Disinfektan

Menurutnya, pemudik yang memasuki Jawa Tengah secara otomatis dinyatakan ke dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP). "Saya sepakat dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta semua pemudik otomatis masuk kategori ODP," tegas Ganjar.

Baca juga: 49 Titik di Dalam dan Menuju Kota Tegal Ditutup

Sehingga, lanjut dia, setiap pemudik harus melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. "Para pemudik harus mengisolasi diri di rumah selama 14 hari. Segera melapor jika merasakan gejala sakit agar segera ditangani," tutur Ganjar.

Ia pun memerintahkan bupati, wali kota, dan kepala desa untuk mendata pemudik yang datang dari luar Jawa Tengah.

Baca juga: Ribuan APD di Babel langsung Dikirim ke RS Rujukan dan Puskesmas

Pasalnya, kata Ganjar, terjadi peningkatan kasus positif covid-19 yang sangat cepat di Jawa Tengah. Dalam waktu tiga hari, pasien positif di Jawa Tengah naik menjadi 90 orang.

Sementara pemudik per 26 Maret 2020, sebanyak 46.018 pemudik dari berbagai provinsi yang pulang ke Jawa tengah. "Paling banyak ada di Wonogiri 42.838 orang, kemudian kota Semarang dan sekitarnya ada 10.979 di Cilacap ada 4.527, Jepara 2.164. Lainnya ada di Tegal Pemalang di Pekalongan, Kudus, Pati, Grobogan, kabupaten Magelang Purbalingga, Boyolali, Sragen dan Karanganyar." (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik