Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANAJEMEN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, Provinsi Aceh, Jumat malam, menolak merawat seorang pasien dengan status orang dalam pantauan (ODP) yang mengalami demam tinggi yang dibawa oleh petugas Puskesmas Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
“Benar, pasien dengan status ODP yang sempat dirujuk ke RSUD Nagan Raya saat ini sudah dibawa ke Publik Service CentreNagan Raya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dr Dedi Apriadi, Jumat (27/3)
Pasien tersebut dibawa ke RSUD Nagan Raya menggunakan satu unit ambulans tersebut dalam keadaan sakit dan demam tinggi setelah pulang dari Malaysia, kata Dedi.
Pasien berstatus dalam pantauan tersebut meresahkan masyarakat karena selama masa pemantauan dan karantina mandiri diduga tidak mematuhi larangan dan imbauan pemerintah serta berkeliaran di pemukiman masyarakat.
“Karena sudah membuat masyarakat resah, pasien ini kemudian dirujuk ke rumah sakit. Apalagi kondisinya sudah demam tinggi,” kata dr Dedi Apriadi.
Sebelum dirujuk, Puskesmas Beutong juga sudah menghubungi manajemen RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya. Puskesmas Beutong merujuk seorang pasien ODP karena kondisinya sudah tidak membaik.
“Saya belum bisa pastikan apakah pasien ini memang ditolak oleh petugas rumah sakit atau tidak. Namun yang jelas pasiennya memang tidak sempat diturunkan dari ambulans saat tiba di rumah sakit,” kata Dedi Apriadi.
Hingga menjelang Jumat tengah malam, pasien malang tersebut sudah berada di Gedung PSC Nagan Raya guna menunggu intsruksi terbaru.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Doni Asrin yang dikonfirmasi terpisah, mengaku belum mendapatkan informasi penolakan rawat jalan oleh petugas instalasi gawat darurat, terhadap seorang pasien berstatus ODP.
Ia juga menolak memberikan keterangan pers dan menyarankan agar pewarta melakukan upaya konfirmasi kepada Juru Bicara Gugus Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, dr Dedi Apriadi.
“Mohon maaf, saya tidak bisa memberi keterangan. Saat ini konfirmasi hanya dilayani satu pintu melalui juru bicara,” kata Doni Asrin. (OL-8)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
MUSIBAH kebakaran hutan dan lahan gambut di kawasan Kabupaten Nagan Raya,Provinsi Aceh, semakin meluas. Api menjalar begitu cepatnya.
Diguyur hujan deras selama dua hari terakhir, tujuh desa di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terendam banjir luapan sungai Krueng Tripa.
Sejauh ini baru satu orang yang diduga tertimbun tanah longsor di kawasan hutan yang dijadikan tempat penambangan emas ilegal tersebut.
TERCATAT sebanyak 12 unit rumah toko (ruko) milik pedagang di Kompleks Pasar Inpres Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh hangus terbakar.
Ketiga nelayan asal Aceh Barat yang selamat tersebut sebelumnya dilaporkan tenggelam, setelah kapal motor yang ditumpang dihempas ombak.
Tim SAR dari Pos Meulaboh telah mengerahkan lima orang personel dan sejumlah peralatan untuk mencari korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved