Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Wali Kota Pangkalpinang Ingin Akses Ke Pulau Bangka Ditutup

Rendy Ferdiansyah
26/3/2020 10:05
Wali Kota Pangkalpinang Ingin Akses Ke Pulau Bangka Ditutup
Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka diusulkan ditutup untuk mencegah wabah virus korona.(ANTARA)

UNTUK mengantisipasi penyebaran virus koron, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Akli menginginkan akses masuk ke Pulau Bangka sementara waktu ditutup selama 14 hari. Keinginan tersebut disampaikan dalam surat permohonan yang ditujukan kepada Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan, Rabu (25/3).

Dalam surat tersebut Wali Kota Pangkalpinang menyampaikan beberapa hal. Yakni pertama menutup semua penerbangan yang masuk dan ke wilayah kepulauan Bangka selama 14 hari dari tanggal 27 Maret hingga 9 April. Kedua, ia memohon pintu masuk jalur laut dari dan ke Pulau Bangka selama 14 hari terhitung 27 Maret-9 April.  Selanjutnya, ketiga penerbangan dan jalur laut dari dan ke pulau Bangka yang membawa obat-obatan atau yang berhubngan dengan keperluan medis, bahan sembako dan bahan bakar minyak dapat dilakukan dengan pengawasan yang ketat oleh aparat berwenang.

"Untuk poin satu dan dua Kecuali dalam keadaan mendesak atau darurat dengan mendapatkan izin dari pihak yang berenang. Akses masuk ke Pulau Bangka dibuka, jika tidak ada yang darurat tetap menutup pintu  masuk," kata Wali Kota, Kamis (26/3).

baca juga: Surati Gubernur, Walkot Bengkulu Usul Diberlakukan Lockdown

Ia berharap surat permohonan yang sudah disampaikan terkait pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus korona ini dapat ditindaklanjuti oleh Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzldi Rosman Djohan.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik