Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Cegah Korona, Polisi Lembang Bubarkan Pengunjung di Rumah Makan

Depi Gunawan
23/3/2020 10:04
Cegah Korona, Polisi Lembang Bubarkan Pengunjung di Rumah Makan
Polsek Lembang melarang orang berkumpul di rumah makan untuk mencegah penyebaran virus korona, Minggu (22/3/2020) malam.(MI/Depi Gunawan )

POLSEK Lembang mendatangi satu-persatu tempat berkumpulnya massa untuk menyampaikan sosialisasi bahaya virus covid-19, Minggu (22/3) malam. Sasaran pertama polisi adalah sekelompok pengemudi ojek online di alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Anggota polisi mengingatkan mereka tidak nongkrong dan segera pulang ke rumah agar tidak tertular covid-19. Kemudian polisi bergerak ke salah satu tempat makan di Jalan Raya Lembang.

Sejumlah pengunjung yang awalnya tengah asyik makan sambil ngobrol terkaget-kaget ketika didatangi rombongan aparat kepolisian. Usai menyampaikan tentang bahaya virus korona, selanjutnya polisi meminta mereka membubarkan diri serta pulang. Tak lama setelah itu, belasan orang yang tengah menyantap makanan langsung bergegas berdiri untuk meninggalkan tempat tersebut.

Kapolsek Lembang, Kompol Sarce Christiaty Leodima mengatakan, tindakan tegas dengan membubarkan massa yang sedang berkumpul bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Karena situasi saat ini, jumlah korban virus korona terus meningkat, maka kita upayakan lebih baik mencegah dengan tidak beraktivitas di luar rumah," kata di sela-sela kegiatan.

Alangkah baiknya, dia menyarankan, warga hanya membeli makanan lalu menyantapnya di rumah bersama keluarga. 

"Beli, bungkus dan makan di rumah," ujarnya.

Warga juga diminta tidak merokok di tempat umum karena bisa mengganggu kenyamanan warga lainnya, khususnya bagi perokok pasif.

baca juga: PWNU Minta Kegiatan Keagamaan Ditiadakan

"Bagi masyarakat penikmat kuliner, jangan merokok. Kedua, jaga jarak dengan orang lain. Kami sarankan mereka agar meninggalkan lokasi demi keselamatan karena sudah tengah malam, untuk mencegah kerawanan lainnya. Demi keselamatan mereka diperjalanan," jelasnya.

Sampai saat ini, total pasien ODP (Orang Dalam Pemantauan) covid-19 di Kabupaten Bandung Barat sudah mencapai 60 orang pasien. PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berjumlah 2 orang dan positif covid-19 satu orang. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya