Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
CUACA ekstrem diduga menyebabkan tiga nelayan Desa Baru Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Bangka Belitung (Babel) dikabarkan hilang melaut sejak Rabu (26/2). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel, Mikron Antariksa mengatakan ketiga nelayan yang dikabarkan hilang tersebut adalah Kapten Dalek, 38, ABK Darwis, 17 dan Sudirman, 15.
"Berdasarkan laporan pemilih perahu atas nama Husin ketiga anak buahnya berangkat melaut Sabtu (22/2) dari pelabuhan nelayan Desa Kurnia Belitung timur sekitar pukul 04.30 WIB," kata Mikron, Minggu (1/3).
Ketiga nelayan itu mencari ikan di di seputar Karang Batu Belitung Timur. Berdasarkan pengakuan sejumlah nelayan, ketiga nelayan itu sempat bertemu dengan rekan-rekannya pada Rabu (26/2) dan berlabuh di perairan Alengke, timur laut Karang Berlian.
"Ketiganya sampai saat ini belum kembali. Ciri-ciri kapal yang mereka pakai berwarna biru merah dengan lis putih," terangnya.
Tim gabungan dari Basarnas, Polairud,TRC BPBD,Tagana,TNI AL, keluarga korban langsung melakukan pencarian.
"Tim gabungan Minggu (1/3) sekitar pukul 10.30 WIB sudah turun untuk melakukan pencarian ketiga nelayan tersebut," tuturnya.
baca juga: Cuaca Buruk Landa Perairan NTT
Dia menambahkan Tim Satgas gabungan telah menghentikan pencarian nelayan yang hilang di perairan Rebo Bangka. Alasannya sudah tujuh hari masa pencarian dan hasilnya nihil.
"Sabtu kemarin, ada laporan pencari rongsokan di pesisir pantai Lubuk Besar Bangka Tengah menemukan sosok mayat dengan kondisi tidak ada kepala, daging hanya menyisakan di bagian telapan kaki dan pinggul," imbuhnya.
Hanya saja, diutarakan Mikron, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu jasad nelayan yang hilang di perairan Rebu Sungailiat Bangka atau bukan. Untuk memastikan identitas mayat tersebut harus dilakukan tes DNA. (OL-3)
Semua pelayaran kapal, apa pun jenis dan tonasenya, dihentikan sementara di Provinsi Catanduanes, Camarines Norte, dan Camarines Sur, yang berada di bawah Sinyal Siklon Angin Tropis No. 1.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved